BEKASI, GEMADIKA.com – Seorang pria bernama Muhamad Caing (46) ditemukan tewas tersambar petir saat sedang memancing di pinggir danau Kampung Jati RT04/02, Desa Sukasejati, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Jumat (11/04/2025).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban yang merupakan warga Kampung Sadang RT02/01, Desa Cikarageman, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi ini diduga sedang memancing dan berteduh di bawah pohon ketika petir menyambar. Posisinya yang berada di area terbuka dekat danau menjadi faktor risiko tinggi terkena sambaran petir.

Peristiwa nahas ini terekam dan dibagikan melalui akun Instagram @jabodetabek24info. Dalam video tersebut tampak warga setempat melakukan evakuasi jenazah korban dengan dikelilingi sejumlah orang yang menyaksikan kejadian tersebut.

“Dikabarkan seorang laki-laki tersambar petir sedang memancing, di Kp. Jegang, Desa Sukasejati, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi. Jumat (11/04/2025),” tulis keterangan postingan tersebut.

Kronologi Penemuan Korban

Kapolsek Cikarang Selatan, Kompol Ridha Poetera Aditya, membenarkan kejadian tragis ini. Menurutnya, korban pertama kali ditemukan oleh seorang pedagang es keliling.

Baca juga :  Polisi Jadi Korban Begal di Kalimalang Bekasi, Pelaku Masih Diburu

“Korban pertama kali ditemukan oleh pedagang es keliling bernama Asian (53), lalu melaporkan kepada Kadus setempat bernama Sarin (48), dan Kadus langsung cek TKP,” ungkap Kompol Ridha kepada wartawan.

Setelah menerima laporan, Kepala Dusun Sarin langsung bergegas ke lokasi untuk memastikan kondisi korban. “Ketika kami periksa korban, korban sudah tidak bernyawa, langsung kami lapor ke anggota Polsek Cikarang Selatan,” ujar Sarin, Kepala Dusun setempat.

Faktor Penyebab Kejadian

Kapolsek menjelaskan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan awal, lokasi korban saat kejadian sangat berisiko tinggi terkena sambaran petir.

“Korban diduga sedang memancing dan berteduh di bawah pohon ketika petir menyambar. Lokasi korban berada di pinggir danau dan tepat di bawah pohon, yang memang sangat rawan tersambar petir,” jelas Kapolsek Ridha.

Penanganan Pascakejadian

Pihak kepolisian semula berencana membawa jenazah korban ke RSUD Kabupaten Bekasi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut guna memastikan penyebab kematian. Namun, rencana tersebut batal karena pihak keluarga menolak.

Baca juga :  WASPADA! Sesar Citarik Aktif, Gempa M 4,1 Guncang Bogor, Terasa Hingga Depok

“Karena pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum atau pemeriksaan lanjutan, kami dari Polsek Cikarang Selatan membuat surat pernyataan penolakan dari keluarga,” tambah Kapolsek.

Jenazah Muhamad Caing akhirnya dibawa pulang oleh keluarganya ke Desa Cikarageman untuk dimakamkan sesuai dengan permintaan keluarga.

Peringatan Bagi Masyarakat

Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap cuaca ekstrem, khususnya saat beraktivitas di luar ruangan. Aktivitas memancing di area terbuka saat cuaca buruk atau hujan disertai petir sangat berbahaya dan sebaiknya dihindari.

Meteorolog dari BMKG Stasiun Bekasi, Ahmad Suryanto, menyarankan agar masyarakat tidak beraktivitas di area terbuka saat cuaca buruk. “Hindari berada di dekat benda-benda yang dapat menarik petir seperti pohon tinggi, tiang listrik, atau di dekat genangan air seperti danau atau kolam,” kata Ahmad.