LUBUKLINGGAU, GEMADIKA.com – Kondisi memprihatinkan Bandara Silampari memicu kemarahan masyarakat dan perhatian Tim Merah Putih Provinsi Sumatra Selatan.

Untuk kedua kalinya, tim ini mendatangi bandara untuk meminta klarifikasi langsung dari kepala bandara terkait dugaan penyalahgunaan anggaran yang berujung pada buruknya fasilitas publik pada Senin (28/4/2025).

Keluhan masyarakat bermunculan akibat berbagai fasilitas vital bandara yang tidak berfungsi optimal. MCK yang rusak, atap bandara yang bocor hingga mengharuskan penempatan ember di berbagai titik terminal, serta rumput liar yang dibiarkan tumbuh subur di sekitar area bandara menjadi pemandangan yang mengganggu dan tidak mencerminkan standar sebuah bandara.

“Kedatangan kami yang kesekian kalinya ini atas desakan atau permintaan masyarakat guna menanyakan buruknya fasilitas bandara sehingga terlihat sangat berantakan,” tutur Rizki Trianto Putra, Tim Merah Putih di lokasi.

Baca juga :  Pelayanan Bandara Silampari Dipertanyakan, Kepala Bandara Diketahui Sedang Dinas Luar

Namun upaya Tim Merah Putih untuk bertemu langsung dengan kepala bandara kembali menemui jalan buntu. Pihak manajemen bandara menyatakan bahwa kepala bandara sedang melakukan Perjalanan Dinas Luar (DL) ke Palembang.

Rizki mengungkapkan kejanggalan terkait ketidakhadiran pimpinan bandara selama kurun waktu yang cukup lama.

Selain itu Rizki juga mempertanyakan, “dengan apa kepala bandara melakukan dinas luar sampai kurun waktu satu minggu tak kunjung kembali, ia juga menduga kepala bandara tidak pernah ada di tempat (Bandara Silampari) dan akan membuat laporan secara resmi ke KPK dan BPK-RI, Termasuk Dirjen dan Mentri Perhubungan serta ketua umum Merah Putih agar segera memeriksa yang bersangkutan terkait kewenangan dan tanggung jawabnya sebagai kepala bandara yang abai akan fasilitas publik yang rusak serta tak terurus,” ujar Riski.

Baca juga :  Bocah 5 Tahun Lolos dari Penculikan Berkat Kewaspadaan Warga

Sementara itu, Analis SDM dan Humas Bandara Silampari hanya memberikan keterangan singkat. “Saat ini Kepala bandara berada di luar kota dan belum kembali. Perihal berapa lama dan dalam rangka apa, kami juga tidak mengetahui secara pasti,” pungkasnya.

Kondisi Bandara Silampari yang terabaikan ini menjadi sorotan serius mengingat perannya sebagai salah satu infrastruktur transportasi vital di wilayah Lubuklinggau dan sekitarnya. (Andi IR)