JAKARTA, GEMADIKA.com  – Dalam sebuah pernyataan yang menggugah perhatian publik, pakar hukum tata negara Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, menyoroti betapa pentingnya peran sistem dalam membentuk perilaku manusia, terutama dalam konteks pemerintahan dan penegakan hukum.

Dalam pandangan Yusril, sistem yang dirancang dengan baik akan memberikan pengaruh besar terhadap perilaku individu di dalamnya.

“Dalam sistem yang baik akan memaksakan orang jahat untuk menjadi orang baik. Sebaliknya, dalam sistem yang tidak baik akan memaksakan orang baik menjadi orang yang tidak baik,” ujar Yusril.

Baca juga :  Progres Tol Solo–Jogja: Erection Girder Jembatan Kali Woro Capai Klaten, Cuaca Cerah Dukung Pekerjaan

Pernyataan ini mengandung pesan mendalam tentang bagaimana struktur dan mekanisme yang berlaku dalam sebuah negara mampu mengontrol, bahkan mengubah, kecenderungan moral individu. Ia menegaskan bahwa bukan hanya manusia yang membentuk sistem, tetapi sistem pun memiliki kekuatan besar dalam memengaruhi karakter dan tindakan seseorang.

Sebagai tokoh yang dikenal luas dalam dunia hukum dan politik Indonesia, Yusril tidak hanya berbicara berdasarkan teori, tetapi juga dari pengalamannya dalam berbagai jabatan strategis negara. Pernyataan ini seolah menjadi refleksi dari kondisi tata kelola pemerintahan yang selama ini masih menghadapi tantangan dalam menciptakan sistem yang adil dan berintegritas.

Baca juga :  Satgas Pamtas RI-RDTL Yonarhanud 15/DBY Gelar Layanan Kesehatan Keliling di Perbatasan Naekake

Pernyataan tersebut pun menjadi relevan dalam perbincangan publik saat ini, ketika banyak pihak menyoroti pentingnya reformasi birokrasi, sistem hukum, serta integritas para pejabat negara. Banyak yang menyambut pernyataan Yusril sebagai pengingat bahwa pembenahan sistem adalah langkah awal untuk menciptakan bangsa yang lebih bersih dan beradab.
(redaksi)