MAMASA,GEMADIKA.com – Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Selatan lakukan penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) pendaki di Taman Nasional Gandang Dewata dan Mambulilling di Kantor BKSDA Sulawesi Selatan pada Senin (21/10/2024).

Taman Nasional Gandang Dewata merupakan taman wisata yang terletak di Sulawesi Barat Indonesia,nama taman Nasional ini berasal dari nama salah satu gunung tertinggi yang ada di Kabupaten Mamasa .

 

foto yst

Sementara Gunung Mambililling adalah gunung yang terletak disebelah timur kota Mamasadengan ketinggian 2741 mdpl.Seperti namanya, Gunung Mambulilling berada di Desa Mambulilling, Kecamatan Mamasa dan juga terletak di Desa Mambulilling sesuai namanya.Jaraknya dapat ditempuh dalam 2,5 jam dari Kota Mamasa

Penyusunan SOP ini dihadiri oleh crew dari Sipatuo TV Mamasa yang merupakan satu-satunya stasiun TV dari Kabupaten Mamasa.kegiatan ini diselenggarakan di kantor Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (SDA) di Makassar Sulawesi Selatan.

Baca juga :  Nikmati Kesegaran Es: Dari Tradisi Hingga Inovasi Modern

Dalam penyusunan SOP dilakukan berbagai pertimbagan untuk mencapai kriteria pendaki serta teknis bagi calon pendaki.

SOP ini dimaksudkan untuk menjadi pedoman calon pendaki juga demi menjaga keselamatan dan menghindari terjadinya kecelakaan saat mendaki ataupun hal yang tidak di inginkan

Hal lain mengenai SOP juga mengenai kesehatan calon pendaki yakni harus memiliki surat keterangan sehat dari dokter.

Kepedulian terhadap lingkungan juga sangat penting bagi calon pendaki.

Penyusunan SOP ini juga membahas tentang peralatan yang digunakan calon pendaki,persediaan makanan dan juga pendaftaran pra pendakian.

Baca juga :  Olahraga Berlebihan Bisa Sebabkan Gangguan Tidur: Fakta dan Solusi

Kepala Badan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jusman menyebutkan taman Nasional Gandang Dewata merupakan perwakilan ekosistem dan juga menjaga harmoni antara upaya pelestarian lingkungan sosial ekonomi masyarakat Setempat.

Tentang SOP yang disusun menurut pak Jusman harus penuh dengan kehati – hatian demi kepentingan pendaki dan lingkungan.

“SOP ini bertujuan untuk menjadi bekal baik untuk pendakinya sendiri maupun lingkungan sekitar,kita tahu bahwa mendaki itu punya resiko yang sangat besar apabila dilakukan tidak dengan penuh kehati-hatian,tidak memenuhi standar prosedur dimana ketika mendaki kita perluh memastikan pendakinya sehat,logistik yang cukup dan di dukung dengan peralatan yang memadai”, ujar Pak Usman.

Antyka