SURAKARTA, GEMADIKA.com – Pemerintah Provinsi (pemprov) Jawa Tengah (Jateng) siap memberikan dukungan untuk Aglomerasi Solo Raya, melalui kemudahan pelayanan perizinan berinvestasi di Solo dan sekitarnya, serta dukungan infrastruktur.

Hal ini dijelaskan Sekretaris Daerah Provinsi Jateng Sumarno, ia menyampaikan, aglomerasi Solo Raya merupakan konsep pemusatan kegiatan ekonomi dimana Kota Surakarta dijadikan pusat, sedangkan Kabupaten Karanganyar, Sukoharjo, Klaten, Sragen, serta Wonogiri sebagai daerah penyangga.

“Dengan digagas aglomerasi Solo Raya, berarti berfikirnya tidak lagi parsial, tetapi semua yang ada di kawasan ini dipikirkan bersama, menjadi daerah sentra dan penopang,” kata Sumarno saat Acara Focus Group Discussion (FGD) Optimalisasi Aglomerasi Solo Raya, di Hotel Paragon, Kota Surakarta, Jumat (25/10/2024).

Baca juga :  Bus Terguling di Tol Banyumanik Semarang, 11 Penumpang Dilarikan ke Rumah Sakit

Menurutnya, aglomerasi Solo Raya dapat ditiru oleh daerah-daerah lain di Jateng, seperti Banyumas Raya, Tegal Raya, dan Semarang Raya. Jika telah terwujud dan berjalan dengan baik.

Pihaknya juga meminta kepada semua pemangku kepentingan yang terlibat dalam pencapaian aglomerasi Solo Raya, untuk memperhatikan lingkungan.

Baca juga :  Dituduh Mencuri HP, Santri 15 Tahun di Boyolali Dibakar Hidup-hidup hingga Alami Luka Bakar 38 Persen

Sementara itu, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jateng, Harry Nuryanto Soediro mengatakan, konsep aglomerasi Solo Raya dapat menciptakan ekonomi yang kuat dan sehat dengan menyerap banyak tenaga kerja, dan menyumbang investasi bagi Jateng.

“Langkah strategis ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem ekonomi, yang lebih kuat dan berkelanjutan di Solo Raya,” katanya. (Reza Ori)