MEDAN, GEMADIKA.com – Tinggal beberapa hari lagi, Sumatera Utara akan kembali menjadi tuan rumah ajang internasional, Aquabike World Championship 2024. Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara, Agus Fatoni, berharap event ini dapat mendongkrak pendapatan daerah sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitar kawasan Danau Toba.

“Tentu bagi masyarakat Sumatera Utara hal ini membanggakan, ini kali kedua dilaksanakan dan kami bersyukur Sumut diberikan kesempatan sekali lagi menjadi tuan rumah event internasional ini,” ucap Fatoni dalam Press Conference Dan Penandatanganan Mou Terkait Penyelenggaraan Event Aquabike World Championship Toba 2024 di Sarinah, Thamrin, Jakarta, Kamis (31/10/2024).

“Kami bangga dan kami terus mendukung kegiatan ini untuk menggerakkan ekonomi di sumut, untuk mengembangkan wisata dan juga untuk meningkatkan PAD,” sambung Fatoni.

Pemerintah Provinsi, kabupaten, dan kota di seluruh Sumatera Utara telah menyatakan dukungan penuh terhadap kesuksesan acara ini, termasuk dari sisi pendanaan, ekosistem acara, dan infrastruktur lainnya.

Salah satu bentuk dukungan konkret berasal dari Dinas Kesehatan yang menyediakan tim medis dan unit mobil kesehatan di lokasi pertandingan. Selain itu, Dinas Koperasi dan UMKM bekerja sama dengan pemerintah kabupaten di sekitar Danau Toba untuk mempromosikan produk unggulan Sumatera Utara melalui bazar UMKM.

Baca juga :  PKS PT. ARP Salurkan CSR Berupa Sembako bagi Umat Kristiani

Tak ketinggalan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga akan menyiagakan tim SAR untuk memastikan keamanan dan keselamatan peserta dan pengunjung. Dinas Lingkungan Hidup turut mendukung dengan membersihkan sampah di Danau Toba serta menanggulangi enceng gondok agar lingkungan tetap lestari dan acara berjalan lancar.

“Tak hanya itu, Dinas Perhubungan juga mendukung kelancaran transportasi dengan menyediakan akses transportasi dan area parkir dan seputaran parkir sekitar menuju venue pertandingan,” jelas Fatoni.

Fatoni menjelaskan bahwa menurut data dari LAPI, penyelenggaraan Aquabike World Championship di Danau Toba diproyeksikan dapat memberi dampak ekonomi signifikan hingga Rp 1,86 triliun untuk periode 2023-2027. “Kontribusi pajak dari acara ini bahkan mencapai Rp 39,22 miliar atau setara dengan 10,79 persen dari Pendapatan Asli Daerah Kabupaten. Hal ini menunjukkan potensi besar event internasional dalam memperkuat ekonomi dan pembangunan di Sumatera Utara,” ucap Fatoni.

Baca juga :  Semangat Bela Negara Membara di Polres Simalungun: Perwira hingga ASN Ikrarkan Komitmen untuk Indonesia Maju

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, menyampaikan bahwa penyelenggaraan Aquabike World Championship di Danau Toba merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk mewujudkan pariwisata berkelanjutan yang berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.

“Kami juga berkolaborasi dengan berbagai pihak, baik Pemda dan masyarakat setempat. Sinergi yang baik merupakan kunci utama untuk memastikan bahwa pengembangan kawasan Danau Toba dapat berlangsung dengan baik,” jelas Menpar.

“Saya percaya dengan semangat kerjasama yang kuat dan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian alam dan budaya maka Danau Toba akan menjadi destinasi yang tidak hanya menarik tapi juga berkelanjutan bagi generasi mendatang.

Semoga dengan adanya event internasional, festival musik dan bazar UMKM kali ini maka Danau Toba semakin dikenal di dunia dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar,” sambungnya.

Sebagai informasi, Danau Toba akan menjadi tuan rumah kompetisi jetski dunia ini pada 13-17 November 2024. Seperti tahun lalu, ajang ini akan berlangsung di empat kabupaten: Karo, Dairi, Simalungun, dan Samosir. (Selamet)