TASIKMALAYA,GEMADIKA.com – Kasus seorang guru olahraga SD yang menampar siswa kelas 1 mendadak viral di media sosial. Kejadian yang berlangsung di SDN Cipakat, Tasikmalaya, ini membuat siswa yang menjadi korban enggan kembali ke sekolah.

Meski oknum guru, Eman, telah meminta maaf sebanyak tiga kali, pihak keluarga korban tetap menolak dan memilih untuk melaporkannya ke pihak kepolisian.

Kepala Sekolah Angkat Bicara

Kepala Sekolah SDN Cipakat, Aam Amelia, akhirnya memberikan penjelasan terkait insiden tersebut. Menurutnya, permintaan maaf telah disampaikan secara langsung oleh Eman kepada keluarga korban dalam beberapa kesempatan.

Baca juga :  Wakapolres Cirebon Kota Inspeksi Pos Pengamanan Jelang Natal dan Tahun Baru 2025

“Saat itu, kami langsung menemui mereka bersama Pak Eman,” ujar Aam dalam keterangannya kepada wartawan Tribun Priangan, Jumat (8/11/2024), dikutip dari Tribun Jabar.

Setelah kejadian, pihak sekolah berupaya memfasilitasi pertemuan antara guru dan orangtua siswa untuk menyelesaikan masalah dengan baik.

Baca juga :  Pemerintah Terbitkan SKB Tiga Menteri Permudah Bangun Rumah, MBR Tidak Perlu Bayar BPHTB

“Pak Eman mengakui di depan saya dan wali kelas 1 bahwa tindakannya khilaf,” lanjut Aam.

Proses Hukum Tetap Berjalan

Meski berbagai upaya damai telah dilakukan, keluarga korban tetap memilih jalur hukum. “Keluarga tetap tidak menerima dan bersikeras melapor ke Polres,” kata Aam.

Kasus ini memicu berbagai tanggapan di media sosial, dengan banyak yang mengecam tindakan kekerasan terhadap anak di lingkungan sekolah.