JAKARTA, GEMADIKA.com – Visi Indonesia Emas 2045 kembali diperkuat melalui kolaborasi strategis antara Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan World Bank. Melalui program National Urban Development Project (NUDP), Direktorat Perencanaan, Evaluasi, dan Informasi Pembangunan Daerah, Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri menggelar Bimbingan Teknis Perencanaan Pembangunan dan Manajemen Proyek di Hotel Millennium Sirih, Jakarta.
Program yang dilaksanakan di bawah komponen CDP-PMCD (City Development Planning-Project Management Capacity Development) ini mengusung misi penguatan kapasitas pemerintah daerah dalam perencanaan pembangunan kota yang berkelanjutan.
Berdasarkan keterangan yang diterima redaksi, program NUDP hadir sebagai backbone pendukung visi Indonesia Emas 2045 dengan tiga indikator utama: penyusunan strategi nasional pembangunan infrastruktur perkotaan, pengembangan rencana dan program pembangunan perkotaan terpadu, serta harmonisasi antara kerangka perencanaan investasi dan penganggaran, Senin (11/11/2024).
Analis Kebijakan Ahli Madya pada Substansi Partisipasi Masyarakat dan Informasi Pembangunan Daerah, Rendy Jaya Laksamana, menegaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan kapabilitas pemerintah daerah dalam pengembangan kapasitas perencanaan dan manajemen proyek.
Dalam sambutannya, Plh. Direktur Perencanaan, Evaluasi dan Informasi Pembangunan Daerah, Bob Ronald Fretsy Sagala, yang mewakili Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah, memaparkan signifikansi program ini.
“Pelaksanaan bimbingan teknis dimaksudkan untuk melaksanakan peningkatan kapasitas pemerintah daerah dalam perencanaan pembangunan kota dan manajemen proyek. Sedangkan tujuan dari kegiatan ini secara lebih spesifik adalah meningkatkan kompetensi aparatur pemerintah daerah dalam perencanaan pembangunan kota dan manajemen proyek, memperkuat kapasitas pemerintah daerah dalam menyusun rencana pembangunan kota yang komprehensif, efektif, dan berkelanjutan serta memfasilitasi integrasi berbagai pemangku kepentingan dalam proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan kota,” ujar Bob. (Selamet)