OKU SELATAN, GEMADIKA.com – Pada tahun anggaran 2023, Desa Banjar Agung di Kecamatan Buay Rawan, Kabupaten OKU Selatan, menerima dana tambahan alokasi kinerja pemerintah desa sebesar Rp 139.642.000. Dana tersebut seharusnya digunakan sesuai prioritas desa, terutama untuk penanganan bencana alam dan non-alam seperti El Nino, yang berdampak pada kekeringan, kesulitan air bersih, penurunan produktivitas pertanian, dan wabah penyakit. Penyaluran dana ini dilakukan sekaligus paling cepat pada September 2023.

Baca juga :  Viral di Medsos, Kades Tanjung Sanai 1 Laporkan Kasus Pencemaran Nama Baik ke Polres Lubuklinggau

Dugaan Penyimpangan Dana

Namun, dalam pelaksanaannya, diduga terjadi banyak penyimpangan. Kepala Desa Banjar Agung, Alimudin, dikonfirmasi oleh media bahwa dana tersebut hanya digunakan untuk membangun satu titik sumur bor. “Benar hanya saya bangunkan satu titik sumur bor dan sisanya untuk program stunting,” ujar Alimudin di kediamannya.

Upaya Menghindari Pengawasan

Alimudin juga meminta agar masalah ini tidak dipersoalkan lebih lanjut, dengan mengindikasikan adanya upaya untuk menyuap awak media. “Sudah lah, enggak usah diungkit-ungkit permasalahan ini, nanti ada untuk kalian,” tambahnya.

Baca juga :  Hanya Butuh 20 Jam, Satreskrim Polres Musi Rawas dan Polsek Muara Kelingi Berhasil Meringkus Pelaku Pembunuhan Mulyono

Permintaan Penyelidikan

Dugaan penyimpangan ini menimbulkan kekhawatiran bahwa dana desa tahun 2023 banyak yang tidak direalisasikan sesuai peruntukannya. Masyarakat berharap Kejaksaan Negeri OKU Selatan segera menindaklanjuti temuan ini sesuai hukum yang berlaku dan mengaudit keseluruhan dana desa anggaran tahun 2023. (Maryana)