BANGKALAN, GEMADIKA.com — Dalam rangka memperingati Milad ke-112 Muhammadiyah dan menyemarakkan Tanwir dengan tema Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bangkalan menggelar berbagai kegiatan sosial. Salah satunya adalah pembagian ribuan porsi makanan bergizi secara gratis, yang dipusatkan di SD Muhammadiyah 1 Bangkalan, Jl. KH. Moh. Cholil No. 31.

Program ini juga sejalan dengan inisiatif Presiden Prabowo dalam upaya pencegahan stunting melalui pemberian makanan bergizi untuk anak-anak di seluruh daerah.

PDM Bangkalan membagikan 2.000 porsi makanan bergizi yang disalurkan di sembilan kecamatan, yakni Bangkalan, Burneh, Kamal, Socah, Labang, Kwanyar, Modung, Kamal, dan Arosbaya. Kegiatan serupa juga dilakukan serentak di seluruh Jawa Timur pada Sabtu (16/11/2024).

Baca juga :  Car Free Day di Alun-Alun Bangkalan, Momen Sehat dan Pengembangan UMKM

Kepala SD Muhammadiyah 1 Bangkalan, Isrotul Sukma, menyebut bahwa khusus di Kecamatan Bangkalan, sebanyak 650 porsi makanan bergizi telah diberikan kepada para pelajar di sekolah tersebut.

” Kami mengkampanyekan bagaimana seharusnya makanan bergizi seimbang itu harus dikonsumsi oleh anak-anak di usia sekolah agar stamina dan tumbuh kembangnya baik. Khusus untuk anak usia dini juga mencegah terjadinya stunting ” Ujar Isrotul Sukma.

Sekretaris PDM Bangkalan, Suraji, menjelaskan bahwa dana kegiatan ini murni berasal dari amal usaha Muhammadiyah di seluruh Jawa Timur. Hingga saat ini, sebanyak 115.000 porsi makan siang bergizi telah dibagikan kepada pelajar di berbagai wilayah Jawa Timur.

Baca juga :  Pemerintah Rencanakan Libur Sekolah Selama Ramadhan, PBNU Pertanyakan Kegiatan Siswa Non Muslim

“Saya harap program seperti ini terus berlangsung dan merata sehingga generasi penerus bangsa dapat tercukupi gizinya dan angka stunting terus turun sampai zero kasus ” tuturnya.

Ketua PDM Bangkalan, Rik Suhadi, juga berharap program ini dapat dirasakan manfaatnya oleh semua lapisan masyarakat, khususnya di Bangkalan.
“Mudah-mudahan program ini terus berkembang, sehingga kesehatan masyarakat secara umum semakin terjamin,” pungkasnya. (Nardi)