SEMARANG, GEMADIKA.com – Kecelakaan beruntun yang melibatkan truk bermuatan aki menewaskan dua orang dan melukai 10 lainnya di Turunan Silayur, Jalan Prof Hamka, Ngaliyan, Kota Semarang, Kamis (21/11/2024) sekitar pukul 17.10 WIB.

Insiden tragis ini bermula saat truk bernomor polisi B 9674 KXS yang diduga mengalami rem blong menabrak sejumlah kendaraan dan bangunan di pinggir jalan.

Kepala Basarnas Semarang, Budiono mengonfirmasi identitas dua korban tewas dalam kejadian tersebut. “Keduanya merupakan pengguna jalan yang kebetulan melintas,” ujarnya, Jumat (22/11/2024) pagi.

Korban tewas diidentifikasi sebagai Rukoyah (41), warga Beringin RT03/RW03, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang dan Anis Yuliana (30), warga Kecamatan Jaken, Kabupaten Pati.

Penanganan Korban

Sementara itu, 10 korban luka-luka telah dievakuasi ke beberapa rumah sakit terdekat:

  • RS Permata Medika: 6 orang (termasuk sopir dan kernet truk)
  • RSUD Tugurejo: 3 orang
  • RS Hermina Pandanaran: 1 orang
Baca juga :  Memahami Konsep 5W+1H: Fondasi Utama dalam Penulisan Berita yang Efektif

Kronologi Kejadian

Kapolsek Ngaliyan Kompol Indra Romantika menjelaskan kronologi kejadian. “Truk bermuatan aki tersebut melaju dari arah BSB Mijen Semarang dan diduga mengalami masalah pengereman saat melewati turunan Silayur,” jelasnya.

Saksi mata, Wanto, sopir truk sampah yang menjadi salah satu korban, menggambarkan detik-detik mengerikan saat kejadian. “Saya lihat truk trailer melaju dengan kecepatan tinggi tak terkendali lalu menghantam truk yang saya kendarai. Truk saya keseret sampai 20 meter,” ungkapnya.

Saksi lain, Rendi Dimas Maulana, menambahkan, “Motor yang ketabrak 7 motor lebih. Truk dari atas sudah oleng, sudah banyak kendaraan yang menyalakan klakson.”

Dampak Kecelakaan

Kecelakaan ini mengakibatkan kerusakan pada beberapa properti di sekitar lokasi:

  1. Toko servis laptop
  2. Lapak cuci motor
  3. Lapak es teh jumbo
  4. Usaha laundry
  5. Lapak penjual martabak
  6. Kios jus buah
Baca juga :  Rahasia Berdamai dengan Diri Sendiri

Evakuasi Pengemudi

Komandan Lapangan Basarnas Semarang, Nurman, menyatakan evakuasi sopir truk yang terjepit membutuhkan waktu sekitar 30 menit. “Sopir mengalami luka di perut dan kaki, namun masih dalam keadaan sadar. Kami menggunakan alat pemotong besi untuk memotong bagian truk yang menjepit kaki sopir,” jelasnya.

Penanganan Lalu Lintas

Kasat Lantas Polrestabes Semarang AKBP Yunaldi mengatakan, “Penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Polda Jateng.” Sementara itu, petugas terus berupaya menormalisasi arus lalu lintas yang sempat terganggu akibat kejadian tersebut.

Data Kendaraan Terlibat

  • Minimal 4 unit sepeda motor
  • Truk trailer muatan aki (B 9674 KXS)
  • Truk sampah (K 9378 DP)
  • 1 unit mobil putih

(Mnztd)