GEMADIKA.com – Spotify Wrapped, fitur tahunan yang selalu dinanti-nantikan pengguna Spotify, justru menuai kritik tajam tahun ini. Banyak pengguna menyatakan kekecewaan mereka terhadap versi 2024 yang dinilai “membosankan” dan “mengecewakan” karena terlalu mengandalkan podcast berbasis AI dan menghilangkan beberapa fitur favorit.

Dilansir dari TechCrunch.com, perubahan signifikan yang paling disorot adalah keputusan Spotify untuk menggandeng Google dalam menghadirkan podcast AI sebagai fitur utama Wrapped, menggeser berbagai fitur kreatif yang biasanya menjadi daya tarik utama. Fitur-fitur yang ditiadakan termasuk pencocokan kepribadian musik pengguna, rekomendasi kota berdasarkan selera musik, “audio aura”, serta berbagai permainan interaktif yang biasa dibagikan dengan teman.

Kekecewaan pengguna terpantau jelas di platform X (formerly Twitter), di mana tagar #SpotifyWrapped2024 dipenuhi dengan keluhan. Salah satu postingan yang menyebut Wrapped sebagai “flop” bahkan berhasil mengumpulkan lebih dari 108.000 likes.

Baca juga :  Memahami Konsep 5W+1H: Fondasi Utama dalam Penulisan Berita yang Efektif

“Fitur ‘Your Music Evolution’ tahun ini terasa sangat aneh,” tulis salah satu pengguna. Fitur baru ini memanfaatkan genre-genre spesifik yang biasa digunakan Spotify untuk playlist Daylist, sebagai cara menggambarkan perubahan selera musik pengguna sepanjang tahun.

Masalah lain yang dikeluhkan termasuk:

  • Hilangnya informasi Top Genre yang biasanya ada di tahun-tahun sebelumnya
  • Ketidakkonsistenan dalam menampilkan Top Podcasts
  • Kesulitan menemukan playlist Wrapped 2024
  • Desain grafis yang dinilai terlalu sederhana

Spotify menegaskan bahwa untuk fitur Top Podcasts, pengguna harus memenuhi kriteria minimal mendengarkan dua acara teratas, dengan ketentuan mendengarkan minimal 60 detik dari dua episode berbeda dan diputar pada dua hari yang berbeda sepanjang tahun.

Baca juga :  Tolak Kompromi! Kapolres Simalungun dan Anggota DPR RI Perkuat Barisan Perangi Narkoba dan Judi

Beberapa pengamat mengaitkan penurunan kualitas Wrapped dengan PHK massal yang dilakukan Spotify pada tahun 2023, di mana 2.300 karyawan diberhentikan. CEO Daniel Ek sendiri mengakui bahwa dampak PHK tersebut lebih besar dari yang diperkirakan terhadap operasional perusahaan.

Ketika diminta klarifikasi tentang keputusan pemilihan fitur tahun ini, Spotify hanya memberikan jawaban diplomatik: “Setiap tahun kami berusaha menghadirkan pengalaman baru dan menarik untuk Wrapped bagi pendengar. Ini adalah bagian dari ‘secret sauce’ Wrapped.”