JAKARTA, GEMADIKA.com – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono, memastikan tiga seksi utama Jalan Tol Ibu Kota Nusantara (IKN) yang menghubungkan Kota Balikpapan dengan kawasan IKN akan tersambung pada Juni 2025.

“Juni 2025 tol sudah sampai IKN,” ujar Basuki saat ditemui di Menara Mandiri II, Jakarta, Senin (9/12/2024), Seperti dikutip di Kompas.

Tiga ruas tol yang dirancang sepanjang 27,4 kilometer tersebut terdiri dari:

  • Seksi 3A: Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 kilometer
  • Seksi 3B: KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,3 kilometer
  • Seksi 5A: Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,7 kilometer

Direktur Sistem Strategi Penyelenggaraan Jalan dan Jembatan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Reiza Setiawan, mengungkapkan beberapa proyek pendukung yang tengah berjalan, seperti pembangunan Jembatan Sungai Wain di Seksi 3A dan Jembatan Satwa di Seksi 3B.

Baca juga :  Pemerintah Siapkan Tanah Untuk Mendukung Program 3 Juta Rumah

“Jembatan Satwa ini masuk di paket 3B-2. Nanti akan selesai pada pertengahan tahun depan,” jelas Reiza. Selain itu, beautifikasi Jembatan Dirgahayu di Seksi 5A ditargetkan rampung Januari 2025.

Meski pembangunan tol berlanjut, pengelolaan Jalan Tol IKN sementara ini masih dipegang pemerintah hingga seluruh jaringan selesai pada 2027.

Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, menyatakan tiga ruas tol IKN direncanakan selesai konstruksinya pada Desember 2024. Dody juga telah mengusulkan kepada Presiden Prabowo Subianto untuk meresmikan tol ini.

“Sudah di-propose-kan ke Pak Presiden, tergantung beliau kapan mau meresmikan,” kata Dody usai Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (3/12/2024).

Baca juga :  Pemerintah Siapkan Program Pemberdayaan Purna Pekerja Migran, Berikan KUR Hingga 100 Juta

Menurut Dody, kunjungan kerja Presiden ke IKN juga sedang dalam perencanaan setelah tinjauan terakhir dilakukan oleh Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti.

Pemerintah terus mempercepat pembangunan infrastruktur di IKN, termasuk pengajuan tambahan anggaran sebesar Rp14,87 triliun untuk tahun 2025. Anggaran tersebut dialokasikan untuk pembangunan jalan tol, jalan bebas hambatan, sistem penyediaan air minum, sanitasi, serta gedung-gedung pemerintahan.

Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono, menambahkan bahwa proyek perumahan untuk para menteri akan ditambah dari 36 unit menjadi 48 unit. Selain itu, fasilitas hunian dan kantor untuk ASN juga disiapkan secara bertahap.

“Semua sudah siap, termasuk hunian ASN. Kita juga harus memastikan jumlah eselon yang pindah, seperti eselon I, II, hingga staf,” tutur Basuki.