NAGAN RAYA, GEMADIKA.com – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnaker) Kabupaten Nagan Raya menggelar acara penutupan pelatihan ganda yang mencakup Konten Kreator dan Mekanik Sepeda Motor. Acara yang berlangsung di UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Desa Padang Rubek, Kecamatan Kuala Pesisir ini diikuti oleh 20 peserta selama 10 hari pelatihan intensif, Kamis (19/12/2024).
Kepala UPTD BLK, M. Johansyah dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung program ini.
“Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh pihak terutama Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Nagan Raya yang telah bersedia men-support terus kegiatan pelatihan-pelatihan ini,” ungkapnya.
Nasruddin, selaku Kepala Disnaker Nagan Raya menekankan pentingnya attitude dalam dunia kerja. “Skill dan knowledge kalian tidak akan berguna apabila tidak memiliki attitude yang baik. Jika suatu saat kalian menjadi seorang wirausahawan yang membuka bengkel sepeda motor, tidak kalian layani pelanggan kalian dengan ramah, sopan santun dan tata krama yang baik, niscaya pelanggan tidak akan mau datang kembali ke bengkel kalian,” pesannya.
Dalam acara penutupan, Disnaker juga memberikan sertifikat pelatihan dan bantuan hibah berupa alat mekanik sepeda motor kepada seluruh peserta. Nasruddin menegaskan bahwa bantuan ini harus dimanfaatkan untuk membuka usaha mandiri, bukan untuk diperjualbelikan.
“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillahirabbil Aalamin. Pelatihan Konten Kreator dan Pelatihan Mekanikal Sepeda motor di nyatakan ditutup.” Pungkasnya.
Di akhir acara Kepala Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Nagan Raya juga menyerahkan sertifikat pelatihan secara simbolis kepada peserta pelatihan dan juga bantuan hibah berupa alat mekanikal sepeda motor kepada 20 orang peserta yang telah selesai mengikuti pelatihan mekanikal sepeda motor.
“Kadis Tenaga Kerja Dan Transmigrasi menegaskan alat bantuan yang sudah di berikan ini tidak untuk diperjual belikan tetapi harus dimanfaatkan untuk membuka usaha mandiri dan dapat menciptakan lapangan pekerjaan sehingga dapat mengurangi jumlah pengangguran dan tingkat kemiskinan di Kabupaten Nagan Raya,” harapnya.
Dengan ditutupnya pelatihan ini, “diharapkan menjadi langkah awal peserta yang berasal dari Kabupaten Nagan Raya ini agar meningkatkan kompetensi tenaga kerjanya dan mendukung peningkatan pembangunan ekonomi lokal masyarakat Kabupaten Nagan Raya,” tutupnya. (Rahmad P. Ritonga)