GEMADIKA.com – Tim teknisi dari Institut Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional Jepang (NICT) mencatat pencapaian revolusioner dalam dunia teknologi internet dengan berhasil mencapai kecepatan luar biasa sebesar 402 terabit per detik (Tbps). Rekor ini tidak hanya memecahkan batas-batas sebelumnya, tetapi juga membuka potensi baru dalam era komunikasi optik yang lebih cepat dan efisien.

Meningkatkan Batas Kecepatan

Pada bulan terakhir, tim NICT berhasil melampaui rekor sebelumnya yang mencatatkan kecepatan 321 Tbps pada Oktober 2023 dan 226 Tbps pada Maret 2022. Dengan capaian 402 Tbps, pengguna kini dapat mengunduh file sebesar 50 terabyte (TB) per detik. Contohnya, game besar seperti Red Dead Redemption 2 yang berukuran 120 GB bisa diunduh dalam waktu singkat yang mencengangkan, hanya dalam 0,0024 detik.

Teknologi di Balik Prestasi

Untuk mencapai kecepatan ini, tim NICT memanfaatkan kabel fiber optik sepanjang 50 kilometer untuk mentransmisikan data antara pemancar dan penerima sinyal. Mereka menggunakan teknologi canggih termasuk pita frekuensi total 37,6 THz dan penguat sinyal untuk memastikan transmisi yang stabil dan efisien. Dengan meningkatkan kecepatan sebesar 25% dari rekor sebelumnya, pencapaian ini menegaskan kemampuan teknologi modern dalam menghadirkan solusi internet yang lebih cepat dan andal.

Baca juga :  Miris! Jalan Desa Tomuan Holbung Asahan Rusak Parah, Warga Kesulitan Beraktivitas

Tantangan Menuju Implementasi

Meskipun pencapaian ini menjanjikan, implementasi kecepatan internet sebesar 402 Tbps untuk pengguna umum masih terbatas oleh keterbatasan perangkat keras saat ini. Motherboard terbaik hanya mampu mentransfer data hingga 10 Gbps, sementara SSD tipe PCIe 5.0 NVMe mencapai 12 Gbps. Namun, pengujian ini memberikan pandangan yang jelas terhadap potensi besar untuk masa depan teknologi internet yang lebih canggih.

Baca juga :  Polres Simalungun Kawal Ketat, Dubes India Resmikan Pabrik Sabun Veda-3 Dorong Ekonomi di KEK Sei Mangkei

Masa Depan Komunikasi Optik

Selain memecahkan rekor kecepatan, NICT juga tengah mengembangkan teknologi untuk meningkatkan kapasitas infrastruktur komunikasi optik. Dengan memanfaatkan pita panjang gelombang yang sebelumnya belum termanfaatkan, mereka berharap dapat memperluas kemampuan jaringan telekomunikasi di masa depan. Meskipun pencapaian ini masih dalam lingkup laboratorium, langkah ini menandai kemajuan signifikan menuju masyarakat yang terhubung dengan kecepatan internet yang lebih tinggi.

Perbandingan Internasional

Dalam konteks global, Jepang saat ini menempati peringkat ke-16 untuk kecepatan internet melalui fixed broadband, dengan rata-rata unduhan mencapai 190,44 Mbps. Sementara itu, Indonesia berada di peringkat 127 dengan rata-rata 31,20 Mbps. Perbedaan ini menyoroti tantangan dalam menyediakan akses internet yang cepat dan andal di seluruh dunia. (MonD)