JAKARTA, GEMADIKA.com – Terduga pelaku bernama Nanang Irawan (45) alias Gimbal kasus pembunuhan aktor laga pemeran sinetron “Misteri Gunung Merapi 3”, Sandy Permana telah diamankan pihak kepolisian.
Hal ini diungkapkan Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Bekasi Kabupaten Komisaris Polisi Onkoseno Grandiarso Sukahar saat dikonfirmasi di Jakarta pada Rabu (15/1/2025). Melansir Antara.
“Iya, sudah ditangkap,” katanya.
Namun, pihaknya tidak menjelaskan kronologi maupun lokasi penangkapan terduga pelaku tersebut. Dirinya hanya mengatakan terduga pelaku saat ini dibawa ke Polda Metro Jaya.
“Menuju Polda Metro Jaya,” katanya.
Kompol Onkoseno mengatakan, Nanang Irawan (45) ditangkap oleh tim gabungan Polres Metro Bekasi dan Subdirektorat Reserse Mobile (Subdit Resmob) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
Sebelumnya, warga Perumahan TNI-Polri RT 05 RW 08, Desa Cibarusah Jaya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, hingga istri korban mengungkap sosok terduga pembunuh Sandy Permana.
“Nanang Irawan alias Gimbal (45) terduga pelaku pembunuhan terhadap Sandy Permana pernah tinggal berdampingan dan rumahnya bersebelahan dengan rumah korban,” kata warga setempat Bambang Prayitno (56) di Bekasi, Selasa (14/1).
Ia mengatakan beberapa tahun lalu terduga pelaku yang juga pernah bekerja sebagai kru film itu tinggal persis di samping rumah korban. Namun beberapa lama kemudian rumah tersebut dijual ke salah satu temannya.
“Kru juga, kru film, memang rumahnya pertama sampingan rumah itu terus di-over sama temannya juga namanya Imam. Dia (terduga pelaku) pindah ke sini, masih satu kompleks, tetapi beda gang,” katanya.
Aktor Sandy Permana yang juga pernah berperan sebagai “Arya Soma” dalam sinetron “Mak Lampir” tewas usai ditemukan warga telah bersimbah darah di wilayah Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu (12/1).
Kompol Onkoseno menjelaskan bahwa korban yang sedang sekarat ditemukan oleh tetangganya.
“Kemudian dibawa ke rumah sakit, namun tidak tertolong. Dan ketika kita lakukan pengecekan, pada korban memang ada beberapa luka tusuk,” kata Onkoseno. (Reza Ori)