TANJUNG BALAI, GEMADIKA.com – Dalam rangka mempererat hubungan dengan masyarakat dan mendukung kesejahteraan sosial, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tanjungbalai Asahan membagikan 750 paket bantuan sosial kepada keluarga warga binaan dan masyarakat sekitar Lapas. Kamis, (16/01/2025).

Kegiatan ini berlangsung di ruang kunjungan dan ruang registrasi kunjungan, dan dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Tanjung balai Asahan, Irhamuddin. Pembagian bantuan berjalan lancar dan tertib, serta mendapat sambutan positif dari penerima bantuan.

Kalapas Irhamuddin menyatakan bahwa pembagian bantuan ini merupakan tindak lanjut dari 13 Program Akselerasi Menteri Hukum dan HAM, yang menginstruksikan pemberian bantuan sosial kepada keluarga wargabinaan yang kurang mampu serta masyarakat di sekitar Unit Pelaksana Teknis (UPT) Lapas. “Kami berkomitmen untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama keluarga wargabinaan yang sering kali menghadapi kesulitan ekonomi,” ujar Kalapas.

Baca juga :  Skandal Dana Desa Rp326 Juta di Simalungun: Pekerjaan Tak Ada, LPJ Selesai, DPRD Geram!

Kegiatan ini melibatkan langsung petugas Lapas yang dengan sigap membagikan paket bantuan berisi sembako dan kebutuhan pokok lainnya. Selain untuk keluarga wargabinaan, masyarakat sekitar Lapas juga diberikan kesempatan untuk menerima bantuan tersebut. Pembagian bantuan ini bertujuan meringankan beban hidup mereka, terutama di tengah situasi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih.

Menurut Kalapas Irhamuddin, program bantuan sosial seperti ini juga merupakan salah satu cara untuk meningkatkan hubungan baik antara Lapas dan masyarakat. “Kami berharap kegiatan ini dapat mempererat tali silaturahmi antara Lapas dan masyarakat, serta menunjukkan bahwa Lapas bukan hanya tempat pembinaan narapidana, tetapi juga lembaga yang peduli terhadap kesejahteraan sosial,” tambahnya.

Baca juga :  Ada Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS di SMKN 1 Percut Sei Tuan, LSM LIPAN Desak Kejati Sumut Lakukan Audit

Dengan adanya bantuan ini, Lapas Tanjungbalai Asahan berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar dan membantu mereka yang tengah menghadapi kesulitan. Kalapas juga menekankan bahwa kegiatan serupa akan terus dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk memberikan dampak yang lebih luas kepada masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan bantuan sosial di tengah masa-masa sulit. (Tuah Sembiring)