NAGAN RAYA, GEMADIKA.com – Serka Erwin Nababan, Babinsa Koramil 02/Seunagan Kodim 0116/Nagan Raya Korem 012/Teuku Umar Kodam IM, melaksanakan komunikasi sosial bersama Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan petani di Desa Paya Undan, Kecamatan Seunagan, Kabupaten Nagan Raya, pada Jumat (17/01/2025).

Kegiatan ini membahas tentang pemanfaatan lahan tidur menjadi lahan produktif.

Dalam kesempatan tersebut, Serka Erwin Nababan menekankan pentingnya pendampingan kepada petani dalam memanfaatkan lahan tidur. Selain berfungsi untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, upaya ini juga mendukung program pemerintah tentang ketahanan pangan.

“Saya selaku aparatur Kewilayahan selalu memberikan dorongan dan Motivasi kepada seluruh Petani agar memanfaatkan lahan tidur untuk meningkatkan ekonomi warga dan untuk kesejahteraan para petani di Desa binaannya,” ujar Serka Erwin.

Baca juga :  Babinsa Koramil 03/Senagan Timur Eratkan Hubungan dengan Warga Melalui Komsos Bersama Ibu-Ibu

Sementara itu, Ibu Cut Mursida selaku PPL menyatakan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat, khususnya para petani. Ia akan senantiasa memotivasi petani untuk memanfaatkan lahan tidur dan pekarangan rumah menjadi lahan produktif, seperti menanam sayuran, cabai, dan tanaman lainnya.

“Kami akan selalu hadir di tengah tengah Masyarakat terutama petani untuk tetap memotivasi kepada petani agar lahan tidur dan pekarangan rumah dapat dimanfaatkan untuk tanaman produktif seperti sayuran,Cabe dan lain lain untuk meningkatkan ekonomi Masyarakat dan salah satu upaya mendukung program pemerintah untuk meningkatkan program ketahanan pangan,” tutur Ibu Cut Mursida.

Baca juga :  Memperkuat Silaturahmi, Danposramil Tripa Makmur Gelar Tatap Muka dengan PLT Camat dan Kepala Desa

Kegiatan komunikasi sosial yang rutin dilakukan oleh Babinsa dan PPL ini diharapkan dapat mendorong semangat petani dalam mengoptimalkan pemanfaatan lahan. Dengan meningkatnya produktivitas pertanian, diharapkan dapat tercipta ketahanan pangan yang kuat sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani di wilayah tersebut. (Rahmat P Ritonga)