BURU, GEMADIKA.com – Muhamad Daniel Rigan (MDR), Ketua DPD Partai Nasional Demokrat (NASDEM) Kabupaten Buru, mengambil langkah cepat dalam menyalurkan bantuan tahap pertama kepada korban banjir yang terdampak di 3 Kecamatan: Kecamatan Lolong Guba, Kecamatan Waelata, dan Kecamatan Waeapo, Pada Sabtu (6/7/2024).

Bantuan tahap pertama yang diberikan berupa 700 karton Mie Instan dan 500 karton Air Mineral, yang lain segera menyusul.

“Kita kasih kebutuhan yang sangat mendesak dulu, lagian barang dan makanan lainnya besok baru bisa dibongkar dari konteiner oleh pemilik barang,”Ujar MDR kepada awak media.

Nantinya setelah berkordinasi dengan Dinsos tentang lokasi pengungsian dan jumlah penerima, bantuan ini langsung diserahkan kepada  mereka di masing-masing tempat.

“Lanjut MDR, Hari ini bantuan tahap pertama diserahkan kepada korban banjir di dataran Waeapo, semoga dapat meringankan beban yang mereka alami saat ini,” Tuturnya.

Baca juga :  Presiden Prabowo Berpidato di KTT D-8: Kemlu RI Klarifikasi Isu Delegasi yang Keluar Ruangan

MDR yang baru tiba dari luar negeri bersama keluarganya, dan saat ini masih berada di Jakarta mengatakan bahwa, setelah mengetahui ada musibah banjir di tiga kecamatan di Buru, ia dan istrinya Bella Sofhie langsung menghubungi anggotanya di Namlea untuk mempersiapkan bantuan tahap pertama untuk segera disalurkan.

“Ini murni bantuan dari saya dan istri kepada korban musibah banjir, bukan karena saya mau mencalonkan diri sebagai Bupati terus membuat pencitraan,” Ungkapnya.

Bantuan kemanusiaan  yang diberikan oleh MDR dan keluarganya sudah biasa dilakukan dimana saja dia berada bukan karena hendak mencalonkan diri sebagai Bupati.

Baca juga :  Tips Hemat Jelang Tahun Baru di Tengah Kenaikan PPN

“Bagi kami, ini adalah ladang pelayanan kepada sesama manusia, menolong itu anugerah Allah SWT, karena hari ini kita bisa di atas, besok kita di bawah seperti siang dan malam,” Papar MDR.

Ia menambahkan, ini bukan  pencitraan karena pencitraan adalah salah satu bentuk kebodohan, Baginya pencitraan itu penipuan terhadap diri sendiri karena semua hidupmu, rejekimu dan matimu adalah milik Allah.

Dalam waktu dekat dirinya akan menyalurkan lagi bantuan tahap berikut.

“Insyaallah saya tidak pernah berhenti berbuat kebaikan sebatas kemampuan saya, saya dan kelurga juga mendokan semoga warga yang berdampak banjir sabar menghadapi cobaan yang ada,” Tutup MDR. (Kamel Jusmi)