BEKASI, GEMADIKA.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) tahun 2025 yang memfokuskan pada strategi peningkatan derajat kesehatan untuk 3,2 juta penduduk di wilayahnya. Acara berlangsung di Aula Noer Ali, Gedung Bupati, Kompleks Pemkab Bekasi, Selasa (4/2/2024).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Alamsyah, menekankan pentingnya kolaborasi seluruh elemen masyarakat. “Dari 3,2 juta penduduk di Kabupaten Bekasi, kami harapkan adanya peningkatan derajat kesehatan. Itu menjadi prioritas kami,” ujarnya dalam sambutan.

Baca juga :  Pemkab Bekasi Optimalkan Retribusi Untuk Pacu Target Pad 2025

Rakor yang dihadiri oleh seluruh Kepala Puskesmas se-Kabupaten Bekasi, Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD), dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bekasi ini membahas beberapa agenda krusial, termasuk:

  • Penanganan HIV dan Tuberkulosis (TBC)
  • Penanganan gangguan jiwa berat
  • Pencegahan kematian ibu dan anak
  • Penanggulangan stunting dan gizi buruk
  • Peningkatan status Puskesmas
Baca juga :  Botram Tarumajaya, Puluhan Stand Layanan Publik Permudah Warga

“Saat ini, Kabupaten Bekasi memiliki 51 Puskesmas, sementara kebutuhan minimalnya adalah 80 Puskesmas. Ini menjadi salah satu prioritas utama kami,” jelas Alamsyah.

Dinkes berkomitmen menggelar rakor secara rutin setiap akhir triwulan untuk mengevaluasi dan menyelaraskan program dengan kebijakan Kementerian Kesehatan, termasuk penyesuaian Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK). (Agus S)