GEMADIKA.com – Air merupakan komponen yang berfungsi untuk melancarkan aliran darah di dalam tubuh. Selain itu, minum air putih yang cukup juga dapat membantu membuang racun, melindungi, serta melembapkan jaringan dalam tubuh.
Akibat Kurang Minum Air Putih
Kurang minum air putih diketahui bisa memicu terjadinya dehidrasi. Kondisi ini dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, di antaranya adalah :
- Mudah Lelah
- Gangguan Sistem Pencernaan
- Memicu Gangguan Ginjal
- Meningkatkan Risiko Stroke
Dampak Kebanyakan Minum Air Putih
Bolehkah minum air putih lebih dari 2 liter per hari? Perlu dipahami bahwa minum air putih secara berlebihan dapat menyebabkan overhidrasi yang berisiko mengganggu keseimbangan elektrolit berupa hiponatremia (menurunnya kadar garam di dalam tubuh). Adapun sejumlah gejala umum dari hiponatremia adalah :
- Perut kembung.
- Kram dan lemah otot.
- Mual dan muntah.
- Sakit kepala.
- Gelisah dan mudah marah.
- Mudah lelah.
- Kaki dan tangan membengkak.
- Penurunan jumlah urine dan frekuensi berkemih.
- Kejang.
- Kesulitan dalam memusatkan perhatian.
Waktu yang Dianjurkan untuk Minum Air Putih
Sebagai upaya menjaga tubuh agar tetap terhidrasi, penting untuk memperhatikan waktu yang tepat dalam mengonsumsi air putih. Adapun waktu yang dianjurkan untuk mengonsumsi air putih setiap harinya adalah sebagai berikut :
- Minum 1–2 gelas setiap bangun tidur.
- Minum 1 gelas air putih setiap sebelum dan sesudah makan. Selain memenuhi kebutuhan cairan tubuh, minum air putih sebelum makan juga mampu membantu melancarkan proses pencernaan.
- Minum 1–2 gelas air putih saat merasa lelah.
- Minum 1–2 gelas air putih sebelum dan sesudah melakukan aktivitas fisik.
- Minum 1–2 gelas air putih sebelum tidur.
Itu dia anjuran takaran minum air putih sehari yang penting untuk dipahami oleh setiap individu. Selain minum air putih, penting pula untuk mencukupi kebutuhan nutrisi tubuh dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang. (Reza Ori)