GEMADIKA.com – Tanah bergerak adalah salah satu jenis bencana alam yang sering terjadi di Indonesia. Peristiwa tanah bergerak juga sering dikaitkan dengan bencana longsor.
Penyebab Terjadinya Tanah Gerak
Tanah bergerak adalah perpindahan massa tanah atau batu pada arah tegak, mendatar, atau miring dari kedudukan semula. Gerakan tanah mencakup gerak rayapan dan aliran maupun longsoran. Dengan demikian tanah longsor juga menjadi bagian dari tanah bergerak. Tanah bergerak adalah jenis bencana alam yang sering terjadi di Indonesia yang bisa disebabkan oleh banyak faktor.
Setelah mengetahui definisi tanah gerak, informasi penyebab tanah gerak juga wajib diketahui. Penyebab tanah gerak terdiri dari :
- Erosi, Penyebab erosi bisa berasal dari berbagai jenis air tanah yang ada, salah satunya adalah erosi yang ditimbulkan oleh air hujan. Biasanya, pergerakan tanah yang disebabkan oleh erosi banyak ditemukan di lereng-lereng bukit yang curam.
- Tanah Jenuh Air, Beberapa jenis tanah yang ada di Indonesia adalah tanah yang suka akan air. Tanah seperti ini banyak ditemukan padam macam-macam tanah liat. Tanah ini mampu menyerap air dengan cepat ini, namun sangat berbahaya ketika musim hujan tiba.
- Gempa Bumi, Penyebab pergerakan tanah yang satu ini dikarenakan adanya pergerakan pada lempeng tektonik bumi. Sebagai salah satu negara yang menjadi pertemuan beberapa lempeng dunia, Indonesia adalah negara dengan ancaman gempa bumi yang cukup sering.
- Beban Berlebih, Faktor ini banyak terjadi di perkotaan, terutama kota besar. Ancaman terjadinya pergerakan tanah akibat beban yang berlebih bisa terjadi, apalagi dengan pembangunan yang terus berkelanjutan dan tidak mengindahkan aspek alami.
Pembangunan yang terus berkelanjutan dan tidak mengindahkan aspek alami juga bisa menjadi penyebabnya. Bahayanya apabila terjadi pergerakan tanah maka bangunan atau fasilitas tersebut akan dapat roboh. Selain itu pemberian beban berlebih pada tanah tanpa melihat terlebih dahulu karakteristik dan sifat dari tanah tersebut juga merupakan sebuah hal yang sangat berbahaya. (Reza Ori)