BEKASI, GEMADIKA.com – Seorang anggota kepolisian menjadi korban aksi begal sadis di Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Wangunharja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, pada Rabu (2/4/2025) dini hari.

Korban, yang diketahui berinisial Briptu AA (33), merupakan anggota Polres Metro Bekasi. Ia mengalami luka serius akibat serangan senjata tajam jenis celurit yang digunakan oleh para pelaku. Selain mengalami luka bacok, sepeda motornya juga berhasil dirampas dan dibawa kabur oleh kawanan begal tersebut.

Pelaku Masih dalam Pengejaran

Kapolres Metro Bekasi, melalui Kasat Reskrim Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar, mengonfirmasi bahwa peristiwa ini dilakukan oleh dua orang pelaku, yang saat ini masih dalam pengejaran intensif.

Baca juga :  23 Personel Lanud Manuhua Naik Pangkat, Danlanud: “Ini Kehormatan, Bukan Hadiah”

“Kami tengah melakukan penyelidikan dan memburu para pelaku. Identifikasi awal berdasarkan keterangan saksi dan barang bukti sudah kami kantongi,” ujar Onkoseno pada Minggu (6/4/2025).

Berdasarkan hasil penyelidikan, insiden terjadi saat Briptu AA sedang berkendara dari arah timur ke barat menggunakan sepeda motor. Saat melintas di lokasi kejadian, tiba-tiba dua pelaku yang mengendarai motor memepet korban.

Tanpa peringatan, salah satu pelaku langsung menyerang dengan celurit. Briptu AA sempat berusaha menangkis serangan tersebut, namun tetap mengalami luka bacok di tangan kiri dan ibu jari. Setelah korban terjatuh, para pelaku dengan cepat membawa kabur sepeda motornya.

Baca juga :  Satgas Gabungan TNI Gagalkan Penyelundupan 16 CPMI Ilegal di Perbatasan Sebatik

Korban Dapat Pertolongan, Polisi Kumpulkan Bukti

Beruntung, warga yang melihat kejadian langsung memberikan pertolongan pertama dan membawa Briptu AA ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Pihak kepolisian kini tengah melakukan pengumpulan bukti di lokasi kejadian guna mempercepat pengungkapan kasus ini.

“Kami telah mengumpulkan bukti-bukti di lokasi dan terus mendalami kasus ini untuk menangkap pelaku secepatnya,” tambah Onkoseno.
Saat ini, aparat kepolisian masih memburu para pelaku guna memastikan mereka segera ditangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.(Agus Saputra)