GEMADIKA.com – Sikat gigi dan pasta gigi adalah dua piranti pembersih gigi yang ternyata usianya sudah ribuan tahun. Meski, dulu sikat gigi tak terbuat dari bulu-bulu halus sikat seperti yang sekarang ini ada di pasaran.
Sikat gigi masa purba berbentuk kayu atau ranting. Ranting kecil ini akan digosokkan ke permukaan gigi untuk membuat gigi nampak lebih putih. Kebiasaan ini telah lahir di masyarakat Babylonia semenjak tahun 3.500 Sebelum Masehi (SM).
Dilansir dari berbagai media, ranting atau kayu yang digunakan untuk membersihkan gigi ini disebut “tongkat kunyah.” Di Dataran China, kisah purba soal sikat gigi kuno juga sudah menyeruak hadir di tahun 1.600 SM. Di China, tongkat kunyah mereka berasal dari pohon-pohon aromatik. Sedangkan di negara-negara Islam, tongkat kunyah untuk membersihkan diri disebut dengan siwak.
Pasta Gigi berawal dari Cangkang Telur yang dihancurkan
Berawal dari cangkang telur yang dihancurkan dan digosokkan ke gigi, dan bermetamorfosis menjadi pasta gigi modern yang mengandung banyak bahan herbal dan kimia. Salah satu jenis pasta gigi guno yang ramuannya terkenal adalah karya masyarakat Mesir. Di sana, ribuan tahun yang lalu, mereka mencampurkan dan menghaluskan garam kasar, daun mint, bunga iris, dan merica untuk kemudian digunakan menggosok gigi. Melalui abad demi abad, komposisi bahan pasta gigi mengalami perubahan yang semakin rumit dan kompleks.
Dilansir dari Speareducation, mulai tahun 1780 masyarakat mulai kreatif dalam menciptakan bahan yang aman dan nyaman digunakan untuk menggosok gigi. Pada masa tersebut mereka meremukkan bread atau roti kering, yang kemudian digunakan untuk membersihkan gigi setiap hari.
Di tahun 1824, seorang dokter gigi membuat pasta gigi dengan bahan sabun, agar proses pembersihkan karang gigi bisa berjalan lebih maksimal. Karena bahan sabun dinilai terlalu kuat, pasta gigi menuju modern ini kemudian diganti komposisinya dengan menggunakan sodium lauryn sulfate. Di tahun 1873, pasta gigi kemasan modern untuk pertama kalinya diluncurkan. Yaitu oleh Colgate, yang diproduksi dalam wadah toples kecil dari kaca. Baru di tahun 1892, pasta gigi masuk ke dalam wadah tabung plastik seperti yang sekarang ini ada. Pencipta kemasan pasta gigi modern ini adalah Dr. Washington Seffield.
Pasta Gigi Era Modern
Di tahun 1914, barulah fluoride ditambahkan ke dalam komposisi pasta gigi. Dan di tahun 1975, pasta gigi dari herbal mulai bermunculan dan menjadi saingan fluoride. Pasta gigi herbal ini berbahan daun mint, ekstrak tanaman dan minyak esensial peppermint. Penemuan fluoride dan berbagai bahan herbal inilah yang menjadi tonggak lahirnya perusahaan-perusahaan pasta gigi ternama. Hingga kini, pasta gigi tersedia dalam berbagai merek, varian komposisi, khasiat, dan verifikasi produk yang berbeda-beda. Ada pasta gigi untuk anak, pasta gigi untuk mencegah gigi berlubang, pasta gigi untuk meredam ngilu, dan masih banyak lagi. (Reza Ori)