DELI SERDANG, GEMADIKA.com – Ratusan warga Desa Durin Simbelang, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, mendatangi Mapolsek Pancur Batu pada Senin (28/4/2025) sekitar pukul 18.30 WIB.

Kedatangan warga ini untuk membuat laporan sekaligus meminta perlindungan hukum setelah gubuk mereka dibakar dan tanaman belimbing, pisang, serta jambu dirusak oleh sekelompok orang. Selain itu, warga juga menuntut pihak kepolisian segera menangkap pelaku dalam sejumlah kasus kekerasan yang terjadi di desa mereka, seperti pembacokan terhadap Salman Toni Karni Gurusinga, penembakan terhadap Robin Sembiring di pos ronda, pembacokan terhadap Martinus Siahaan alias Cecep, dan pelemparan mobil warga.

bukti surat laporan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan di Mapolsek Pancur Batu, kejadian pembakaran dan perusakan tanaman tersebut menimpa Setia Budi Beru Sembiring (55), Jenny Beru Sembiring (52), dan Irwanto Sembiring (49), warga Desa Durin Simbelang. Peristiwa itu terjadi pada Senin (28/4/2025) sekitar pukul 14.00 WIB di Dusun II Mbarung Ketang, Desa Tiang Layar, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang.

Baca juga :  Soroti Dugaan Praktik Ilegal di Studio 21, DPP KOMPI B Layangkan Dumas dan Siapkan Aksi

Korban menduga insiden ini merupakan buntut dari pemberitaan terkait aktivitas judi dan narkoba di Desa Durin Simbelang yang diungkap oleh media Liputan16.com. Diketahui, gubuk yang dibakar dan ladang yang dirusak adalah milik keluarga dari Pimpinan Redaksi Liputan16.com, Diamanta Sembiring, termasuk kakak dan adik kandungnya.

“Ini sudah yang kedua kalinya, Pak. Ini pasti buntut dari pemberitaan judi dan narkoba yang ada di Durin Simbelang,” ungkap salah satu korban kepada wartawan.

Warga menduga kuat tindakan ini merupakan bentuk intimidasi terhadap upaya pemberantasan praktik ilegal di desa mereka. Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian mengenai siapa pelaku maupun motif pastinya.

Setelah mengetahui kejadian tersebut, warga Desa Durin Simbelang berbondong-bondong mendatangi lokasi dan kemudian sepakat membuat laporan ke Polsek Pancur Batu.

Baca juga :  Bupati TRK Pimpin Upacara Hari Otonomi Daerah ke-29, Tegaskan Komitmen Pembenahan Nagan Raya

Prominta Boru Sembiring (55), mewakili warga lainnya di Mapolsek Pancur Batu, mengatakan mereka meminta kepolisian segera mengusut tuntas kasus ini.

Kedatangan mereka ke Polsek Pancur Batu bersama puluhan warga lainnya untuk membuat laporan dan meminta perlindungan serta menuntut Pelaku Laporan Polisi terkait Pembacokan warga Durin Simbelang Salman Toni Karni Gurusinga, Penembakan di Pos Ronda atas nama Robin Sembiring, pembacokan warga desa baru Martinus Siahaan alias Cecep dan Pelemparan Mobil.

Ia juga menegaskan, apabila tuntutan mereka tidak ditindaklanjuti, warga mengancam akan melakukan aksi tidur di Mapolsek Pancur Batu.

Menanggapi hal ini, Kapolsek Pancur Batu Kompol Djanuarsa, saat dikonfirmasi menyatakan pihaknya akan menindaklanjuti laporan tersebut sesuai prosedur hukum yang berlaku. (Rahmat P. Ritonga)