MEDAN, GEMADIKA.comPatung Jenderal Hoegeng Iman Santoso kini berdiri tegak di halaman Polrestabes Medan, Polda Sumatera Utara. Kapolda Sumatera Utara, Komjen Pol Agung Setya Imam Efendi menyatakan bahwa patung tersebut menjadi simbol bahwa semangat Hoegeng tertanam di hati para personil Bhayangkara. Patung tersebut menggambarkan sosok Hoegeng yang mengenakan seragam resmi kepolisian, dengan tangan kiri memegang tongkat komando dan tangan kanan berpose hormat ke arah Bendera Merah Putih, menunjukkan kecintaannya terhadap Negara Republik Indonesia.

Baca juga :  Siaga 24 Jam: Polres Simalungun Terapkan Sistem Operasional Terpadu untuk Amankan Arus Mudik Natal dan Tahun Baru 2025

Patung ini memiliki ketinggian 2,8 meter, ditambah dengan tumpuan setinggi 1 meter dengan pondasi tapak gajah. Komjen Pol Agung Setya Imam Efendi mengatakan bahwa patung ini merupakan patung Hoegeng pertama yang berada di Polda Sumatera Utara, khususnya di Polrestabes Medan.

“Dengan berdirinya monumen ini di Polda Sumatera Utara, khususnya Polrestabes Medan, kita memiliki ikon kebanggaan,” ujar Kapolda Sumut saat peresmian patung tersebut, Senin (22/7/2024).

Menurut Komjen Pol Agung, semangat Hoegeng patut diteladani oleh seluruh insan Bhayangkara. “Dalam sosok Pak Hoegeng terkandung nilai kejujuran, keberanian, kesederhanaan, dan sebagainya.

Baca juga :  Keterlambatan Penanganan Kasus Penganiayaan Wartawan, Ketua IMO Sumut Desak Polrestabes Medan Bertindak Cepat

Ini adalah inspirasi yang harus kita bangkitkan dalam diri kita semuanya dan diharapkan memberikan motivasi untuk memunculkan Hoegeng-Hoegeng yang lain,” tambahnya.

“Bahkan Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur pernah mengatakan bahwa di Indonesia ada tiga polisi jujur, yaitu Pak Hoegeng, polisi tidur, dan patung polisi,” imbuh Kapolda Sumatera Utara.

(Robin Silalahi)