GEMADIKA.com – Laga Olimpiade Paris 2024, Jonatan Christie tidak jadi bertanding melawan Kevin Cordon atlet Guatemala, setelah mengundurkan diri pada laga kedua Grup L Olimpiade Paris 2024 karena cedera siku kiri yang dialaminya.

“Pemain tunggal putra Guatemala Kevin Cordon mengundurkan diri dari kompetisi bulu tangkis Olimpiade Paris 2024 karena cedera siku kiri,” kata BWF dalam keterangan resminya pada Senin, (29/7/2024).

Akibatnya, pertandingan Cordon melawan Jonatan hari ini dan Julien Carraggi dari Belgia pada 31 Juli urung dimainkan.

“Pertandingan di lapangan ini di setiap sesi masing-masing telah dijadwalkan ulang,” kata BWF.

Baca juga :  Sego Sambal Tempong, Nikmatnya Cita Rasa Pedas Khas Banyuwangi

Sesuai Peraturan Kompetisi Umum BWF untuk babak penyisihan grup, hasil semua pertandingan yang dimainkan atau yang belum dimainkan, yang melibatkan Cordon dalam Grup L dianggap dihapus.

Ini berarti hasil pertandingan Cordon melawan atlet India Lakshya Sen dinyatakan tidak valid atau dihilangkan.

Jika Lakshya Sen menang melawan Carraggi hari ini, maka pertandingan Sen berikutnya melawan Jonatan menjadi penentuan tempat 16 besar Olimpiade Paris 2024.

Partai penentuan Jonatan untuk masuk 16 besar Olimpiade digelar Rabu (31/7/2024). Dengan mundurnya Cordon, maka Jonatan memiliki waktu isitrahat lebih lama.

Ini akan menjadi laga penentuan apakah mereka bisa melaju ke babak utama Olimpiade Paris 2024.

Baca juga :  Jelang Nataru, Polres Lubuk Linggau Kerahkan Ratusan Personel dalam Operasi Lilin 2024

Dengan demikian, mundurnya Cordon menguntungkan wakil Indonesia, Jonatan. Sebab, duel antara Cordon dan Indonesia seharusnya digelar hari ini, tetapi hal itu urung terjadi.

Secara otomatis pula, Jonatan akan tinggal membutuhkan satu kemenangan lagi untuk lolos ke babak 16 besar. Pada laga terakhir ia akan bertemu Lakshya Sen asal India pada Rabu 31 Juli 2024.

Sementara Sen sendiri tidak diuntungkan karena pada laga pertama ia sempat menundukkan Cordon. Dengan demikian pula, kemenangan Sen atas Cordon tidak akan dihitung. (Reza Ori)