BANGKALAN || GEMADIKA.com – Dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia, berbagai perlombaan digelar di seluruh daerah, termasuk lomba gerak jalan. Namun, menjelang pelaksanaan perlombaan ini, banyak peserta yang memilih jalan raya sebagai lokasi latihan, yang menimbulkan kekhawatiran.
Satlantas Polres Bangkalan mengingatkan bahwa latihan gerak jalan di jalan raya tidak hanya mengganggu arus lalu lintas, tetapi juga berisiko tinggi terhadap keselamatan. Terlebih, banyak siswa yang terlihat berlatih di jalan raya, memperburuk situasi.
“Kami mengimbau kepada guru dan pelatih agar tidak membiarkan muridnya berlatih di jalan raya. Aktivitas tersebut sangat berbahaya dan berpotensi menimbulkan kecelakaan,” ujar KBO Satlantas Polres Bangkalan, Ipda Nur Cahyo, pada Jumat (2/8/24).
Ipda Nur Cahyo merekomendasikan agar latihan dilakukan di lokasi yang lebih aman dan terpisah dari lalu lintas, seperti di Stadion Gelora Bangkalan, Alun-alun Bangkalan, atau lapangan kerapan sapi. “Tempat-tempat tersebut memiliki fasilitas yang memadai dan tingkat risiko terhadap arus lalu lintas sangat minim. Kami sarankan untuk menggunakan lokasi-lokasi ini,” tambahnya.
Jika latihan harus dilakukan di lokasi yang tidak dapat dihindari, masyarakat diminta untuk mengajukan izin penggunaan fasilitas umum kepada Dinas Perhubungan dan Satlantas. “Dalam proses perizinan, sebutkan ruas jalan yang akan digunakan untuk latihan. Kami akan melakukan kajian untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus lalu lintas. Jika diperlukan, Satlantas akan merekomendasikan rute alternatif,” tegas Ipda Nur Cahyo.
Pihak berwenang berharap dengan adanya pengaturan ini, keselamatan peserta dan kelancaran lalu lintas dapat terjaga selama masa persiapan perlombaan. (Nardi)