MEDAN, GEMADIKA.com – Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan berhasil memusnahkan barang bukti narkotika hasil pengungkapan kasus sepanjang April-Juli 2024. Total barang bukti yang dimusnahkan meliputi 35 Kg sabu, 4,3 Kg ganja, dan 36.860 butir pil ekstasi.

Selain pemusnahan barang bukti narkoba, petugas juga menggagalkan peredaran 31 Kg sabu asal Tanjung Balai yang dilakukan oleh dua tersangka, MK dan RL, di rest area tol Tebing Tinggi.

“Tim kita berhasil memonitor akan adanya peredaran sabu dari Tanjung Balai ke Medan. Lalu tim Sat Res Narkoba melakukan pengintaian sampai ke Rest Area Tol Tebing Tinggi dan berhasil membekuk 2 orang tersangka dengan barang bukti 31 Kg sabu,” ujar Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Teddy John Sahala Marbun, saat konferensi pers pada Selasa (6/8/2024).

Baca juga :  Wapres Gibran Resmikan Job Fair Sumut 2024: Wakil Bupati Asahan Hadir Dorong Peningkatan Lapangan Kerja

Kedua tersangka mengaku bahwa sabu yang akan diedarkan ke Kota Medan milik pelaku FN, yang masih dalam pengejaran. Keduanya menyebut diri sebagai kurir.

Kapolrestabes Medan juga mengungkapkan bahwa pihaknya berhasil membekuk empat tersangka lainnya, yaitu DS (38), warga Jalan Sekata, Gang Nusa Indah, Kelurahan Sei Agul, Medan Barat; AFS (31), warga Dusun IV Pasar VII, Desa Marindal I, Kecamatan Patumbak; I alias IT (42), warga Jalan Titi Sewa Benteng Hulu, Gang Amin, Kelurahan Tembung, Kecamatan Medan Tembung; dan F (32), warga Dusun III, Desa Lengau Serpang, Kecamatan Tanjung Morawa.

Baca juga :  Sego Sambal Tempong, Nikmatnya Cita Rasa Pedas Khas Banyuwangi

Hadir dalam pemusnahan tersebut adalah Walikota Medan, Bobby Nasution; Pj Bupati Delisersang, Ir Wiriya Alrahman; Dandim 0201/Medan, Kolonel Inf Ferry Muzawwad; dan Kasat Narkoba, Kompol Adrian Rizky Lubis.

Walikota Medan, Bobby Nasution, mengapresiasi kinerja Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan. “Apa yang dilakukan Polrestabes Medan perlu diapresiasi karena tidak berhenti bergerak memutus jaringan narkoba yang akan beredar di Medan. Gerakan seperti ini bisa dimasifkan sehingga generasi muda jauh dari narkoba,” ujarnya. (Robinsius Silalahi)