JAKARTA, GEMADIKA.com – Kepolisian Polres Metro Jakarta Selatan mengungkapkan bahwa MP, bocah berusia sembilan tahun yang mengendarai mobil milik tetangganya dan menabrak lampu lalu lintas di Kemang, Jakarta Selatan, melakukannya atas inisiatif sendiri. Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, mengkonfirmasi bahwa MP tidak disuruh oleh orang lain untuk berkendara.

“(Dia) inisiatif sendiri, untuk sementara (masih) inisiatif,,” kata Nurma dalam jumpa pers, Senin (5/8/2024). Hingga kini, pihak kepolisian masih mendalami kejadian yang terjadi pada Sabtu (3/8/2024) tersebut.

Menurut Nurma, hasil pemeriksaan sementara menunjukkan bahwa MP bukanlah tetangga pemilik mobil. Bocah itu masuk ke perumahan yang bukan daerah tempat tinggalnya.

“Jadi di situ tidak ada orang, kemudian itu mobil orang yang parkir, jadi bukan mobil orangtuanya atau kerabatnya. Jadi dia masuk ke perumahan yang memang bukan tempat tinggalnya,” jelas Nurma.

Baca juga :  Tiru Jokowi, Gibran Rakabuming Buat Konten Unik dengan Lagu Dangdut Viral

MP kemudian masuk ke mobil dan mengendarainya hingga menabrak lampu lalu lintas di Jalan Raya Kemang, dekat McD Kemang.

Dalam video yang viral di media sosial, tampak mobil yang dikendarai MP menabrak tiang lampu lalu lintas. Warga sekitar sempat mengelilingi mobil tersebut, dan bocah yang mengemudikannya akhirnya diamankan oleh warga. Beruntung, MP selamat dari kecelakaan tersebut.

Saat ini, Polres Metro Jakarta Selatan sedang mengusut kasus ini dengan memeriksa empat orang saksi, termasuk orang tua MP, satpam, serta pihak-pihak yang terlibat dalam pengejaran.

“Kita sedang periksa empat saksi, orang tuanya kita mintai keterangan, satpam, pak RT, kemudian juga yang mengejar. Itu posisinya dikejar sama seseorang (dari perumahan). Jadi akan kita mintai keterangan,” kata Kasi Humas Polres Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi kepada wartawan di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan, Selasa (6/8/2024).

Abdul Hakim (50), salah seorang warga, mengatakan bahwa warga sempat emosional dan memecahkan kaca pintu mobil karena awalnya mengira pengemudi adalah orang dewasa. Setelah mengetahui pengemudinya adalah bocah, warga segera mengamankan MP.

Baca juga :  Terobsesi Digital? Kenali Fenomena Brain Rot di Kalangan Gen Alpha

“Anaknya nggak apa-apa sebenarnya, tapi dia nangis. Dibawa dia sama orang-orang. Awalnya nggak mau keluar, mungkin yang di luar itu panik, dikira itu udah besar (dewasa), ternyata bocah. Ini (kaca mobil) yang rusak dihancurin sama warga. Dia (warga) kira itu orang dewasa, nggak mau keluar, jadi dihancurin. Pas lihat itu anak kecil, langsung dibawa,” kata Abdul di Kemang, Minggu (4/8).

Kasus ini kini ditangani oleh Unit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Selatan, dan mobil yang dibawa kabur MP sudah diamankan. Polisi meminta agar orang tua lebih ketat mengawasi anak-anak mereka untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. (MonD)