PURWAKARTA, GEMADIKA.com – Pabrik tekstil PT Libolon yang terletak di Desa Kembang Kuning, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, mengalami kebakaran hebat pada Selasa sore. Kebakaran yang melanda area mesin coater ini menyebabkan seorang karyawan tewas terpanggang dan tiga lainnya terluka.
Kronologi Kebakaran
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Purwakarta, Juddy Herdiana, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 14.15 WIB. Begitu menerima informasi tersebut, tim pemadam kebakaran langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan pemadaman. Karena besarnya api, mereka juga meminta bantuan dari pihak swasta di sekitar lokasi untuk mempercepat proses pemadaman.
“Kami menerima laporan sekitar pukul 14.15 WIB, kami menurut TKP dan langsung melakukan pemadaman. Api yang sangat besar sehingga kami meminta bantuan ke pihak swasta yang ada di sekitar TKP,” ujar Juddy Herdiana.
Upaya Pemadaman dan Penanganan
Sebanyak enam unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk mengatasi kobaran api yang mengancam. Tim pemadam kebakaran bekerja keras selama satu setengah jam dan berhasil menjinakkan api sekitar pukul 16.30 WIB. Meski api sudah padam, proses pendinginan masih berlangsung untuk memastikan tidak ada titik api yang masih menyala.
“Alhamdulillah dalam waktu satu jam setengah kami berenam kendaraan bahu membahu dapat menjinakkan api di sekitar pukul 16.30, pada kejadian tersebut setelah berhasil evakuasi menemukan satu orang tewas terpanggang pada saat kebakaran di lokasi tersebut,” jelas Juddy.
Penyebab Kebakaran dan Korban
Menurut Juddy Herdiana, penyebab pasti kebakaran belum bisa dipastikan. Namun, ada dugaan kuat bahwa kebakaran dipicu oleh mesin coater yang meledak beberapa kali. Ledakan tersebut diduga membuat salah satu karyawan yang bertugas sebagai operator pingsan dan tidak dapat menyelamatkan diri.
“Terjadi ledakan di mesin itu, diduga satu orang karyawan yang bertugas sebagai operator pingsan sehingga tidak dapat menyelamatkan diri. Di titik itu ada empat karyawan sebagai operator, tiga alami luka dan satu meninggal dunia,” ungkap Juddy.
Identitas korban tewas adalah Sigit Hartono (52), seorang operator mesin di pabrik tersebut. Sementara itu, tiga korban luka lainnya telah dilarikan ke RSUD Bayu Asih untuk mendapatkan perawatan medis.
Reaksi dari Pihak Berwenang
Kapolsek Jatiluhur, Kompol Abdul Kadir, menyatakan bahwa pihaknya sedang mendalami penyebab kebakaran. Dari keterangan warga di sekitar, ledakan diduga berasal dari mesin coater, namun penyelidikan masih terus dilakukan untuk memastikan penyebab kebakaran.
“Dari keterangan warga yang mendengar ledakan. Diduga dari mesin coater. Tapi masih kami dalami untuk penyebab kebakaran terjadi,” ujar Kapolsek Abdul Kadir.
Keadaan di Lokasi
Video amatir yang beredar menunjukkan asap hitam tebal membumbung tinggi dari lokasi kebakaran, sementara karyawan pabrik terlihat panik berusaha menyelamatkan diri dan memeriksa mesin. Beruntung, kebakaran tidak merambat ke gedung lain di sekitar pabrik, sehingga kerusakan tidak meluas.
Pihak berwenang dan tim pemadam kebakaran masih berada di lokasi untuk memastikan keamanan dan memantau kondisi pabrik. Proses investigasi mengenai penyebab kebakaran dan penanganan korban terus dilakukan. (MonD)