WAMENA, GEMADIKA.comYouTuber gaming ternama Indonesia, Windah Basudara, baru-baru ini meluncurkan proyek pembangunan yang sangat berarti: “Sekolah Alam Bakti Toleransi” di Wamena, Papua. Proyek ini bertujuan untuk memberikan pendidikan berkualitas kepada anak-anak di daerah terpencil yang sulit dijangkau.

Windah Basudara, yang dikenal luas di Indonesia melalui berbagai aktivitas online dan olahraga, dipuji karena upayanya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan sosial.

Windah Basudara Berkaloborasi dengan Cakra Abhipraya, untuk bersama-sama mendirikan sekolah ini dengan dukungan dari donasi para pengikut setia mereka.

Pembangunan “Sekolah Alam Bakti Toleransi” dimulai dengan peletakan batu pertama oleh Windah Basudara yang disaksikan oleh warga setempat serta berbagai organisasi, termasuk pemerintah daerah dan lembaga non-pemerintah.

Selama kunjungannya, Windah juga mengunjungi salah satu sekolah dasar di wilayah pegunungan Papua, di mana ia menyaksikan langsung kondisi kelas yang sangat kotor dan rusak.

“Kami datang bukan untuk liburan, melainkan untuk menyuarakan perubahan, menjadi jendela untuk membuka lebih banyak mata dan mengetuk lebih banyak hati, sehingga lebih banyak harapan dan kebahagiaan dapat terwujud untuk mereka,” tulis Cakra Abhipraya dalam unggahan Instagramnya pada hari Rabu, 28 Agustus 2024.

Baca juga :  Whistleblower OpenAI Suchir Balaji Ditemukan Tewas: Spekulasi dan Kontroversi Mengemuka

Inisiatif ini muncul sebagai respons terhadap kebutuhan mendesak akan fasilitas pendidikan yang kurang memadai di Kabupaten Jayawijaya, Wamena, Papua. Sekolah ini diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi anak-anak Papua untuk memulai tahun ajaran baru dengan fasilitas pendidikan yang memadai.

Windah Basudara, yang juga dikenal sebagai streamer terkenal, melaksanakan aksi sosial ini melalui kerja sama dengan Cakra Abhipraya dan dukungan dari sumbangan viewers YouTube-nya.

Selain itu, Windah juga menyelenggarakan Motion Ime Fest 2024, sebuah festival yang bertujuan mengumpulkan dana dan membangun kesadaran tentang tantangan yang dihadapi masyarakat Papua.

Papua, dengan tantangan besar dalam dunia pendidikan dan akses yang tidak merata, merupakan wilayah yang sering kali terabaikan. Hal ini menjadi alasan Windah untuk mendirikan sekolah di daerah ini, guna memenuhi kebutuhan mendesak akan pendidikan yang berkualitas.

Baca juga :  Ratusan Siswa SMP 1 Godong Pamerkan Kreativitas dalam Expo Wirausaha Muda 2024 di Grobogan

Windah Basudara dikenal sebagai YouTuber gaming yang juga memiliki latar belakang menarik. Lahir di Manado, Sulawesi Utara pada 14 Maret 1992, Windah memiliki pengalaman hidup yang penuh warna, mulai dari masa-masa sulit saat bersekolah hingga menjadi seorang YouTuber sukses.

Meskipun menghadapi berbagai tantangan, termasuk kesulitan ekonomi dan pengalaman bullying, Windah tetap berhasil meraih kesuksesan di dunia gaming.

Dalam pernyataannya, Windah mengungkapkan rasa bangga dan bahagianya bisa ikut serta dalam pembangunan sekolah ini.

“Gua gawe aja live streaming dirumah, tapi Agnes bilang aku harus bangga, ya gua gabisa menolak, bukannya gue terpaksa, gua pun senang karena sekolahnya udah terealisasi,” ujarnya.

Tindakan Windah Basudara mendapatkan pujian dari banyak pihak. Beberapa netizen menyatakan kekaguman mereka terhadap dedikasi Windah, seperti komentar: “Intinya Windah itu ga mau terlihat pencitraan, respect” dan “Respect sih bang Windah rela jauh-jauh turun langsung ke sana.” (MonD)

Tagar:
#WindahBasudara #SekolahAlamBaktiToleransi #Papua #Charity #PendidikanAnak #MotionImeFest #BantuPapua