PURWAKARTA, GEMADIKA.com – Calon Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi atau sering disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM) mengaku siap bertanggung jawab dengan jalan rusak yang tak kunjung mampu diperbaiki, jika dirinya terpilih nanti.

Menurutnya distribusi anggaran di kabupaten/kota saat ini kurang merata. Jumlah penduduk suatu wilayah menjadi hal utama, karena ada satu daerah yang penduduknya sedikit, tapi ada juga yang penduduknya banyak.

“Bayangin ada desa yang misalnya 200 ribu penduduknya, ada desa yang penduduknya 3 ribu, kedudukan kepala desanya sama. Ini ke depan harus dibenerin,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Selasa (3/9/2024).

Baca juga :  Hidup Sederhana, Bahagia Selamanya: Manfaat dan Langkah Mudah Memulainya

Hal tersebut ia sampaikan usai acara KDM Menyapa Jawa Barat Istimewa di Kabupaten Purwakarta, Senin (2/9/2024) kemarin.

KDM menyebut perlu pertimbangan rasionalisasi agar tercipta keadilan dalam merancang anggaran perbaikan jalan.

Rasio dibutuhkan untuk melihat batas maksimal jumlah penduduk di desa harus berbanding lurus dengan anggaran yang didistribusikan.

“Nah ke depan kita bicara dengan Komisi II DPR RI kemudian Kemendagri, kota dan kabupaten itu batasan minimal maksimal penduduknya berapa. Karena inilah yang melahirkan ketidakadilan anggaran di Jabar,” ujarnya.

Baca juga :  15 Prajurit Baru Disambut, 7 Purnawirawan Dilepas dengan Kehormatan di Purworejo

KDM mengatakan gubernur mempunyai peran dalam hal ini untuk mengevaluasi, mulai dari desa hingga tingkat kabupaten/kota.

Selain itu, kata dia, Gubernur juga harus mampu menangani permasalahan di daerah yang tidak terselesaikan dengan mengambil alih tanggungjawab agar segera tertangani. (Tim)