BANDUNG, GEMADIKA.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat (Jabar) mengajak media massa untuk bersama-sama menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Jabar, Hedi Ardia, mengatakan semua pihak mempunyai kewajiban untuk menyukseskan Pilkada mendatang dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing.
“Ini adalah hajatan besar maka semuanya harus mengambil peran. Penyelenggara Pemilu dengan tupoksinya, kemudian pemerintah daerah juga dengan tugasnya, aparat keamanan dengan kewajibannya,” kata Hedi di Bandung, Jumat (6/9/2024).
Menurut Hedi, pers memiliki perananan dalam menyajikan informasi kepada masyarakat tentang perkembangan pilkada.
Pihaknya mengungkapkan, KPU Jabar menargetkan angka partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 ini meningkat 2 persen atau menjadi 75 persen, dengan dukungan media massa.
“Kami punya kepentingan besar kepada rekan-rekan media ini, agar partisipasi pemilu di Jawa Barat ini bisa naik minimal 2 persen dari angka pilkada sebelumnya 73 persen,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jabar Tantan Sulthon, menegaskan bahwa pers harus tetap bersikap kritis dalam mengawal kepentingan-kepentingan masyarakat pada Pilkada 2024.
“Sebagai pilar keempat demokrasi, kita harus bersikap. Misalkan sekarang Humas KPU memberikan rilis, terus kita tulis copy paste aja sesuai itu. Kita harus kritisi juga (rilis KPU), ini sesuai ga dengan kepentingan masyarakat,” ucap Tantan.
Dengan mengedepankan sikap kritis tersebut, kata dia, maka masyarakat pun tidak akan mudah dibodohi oleh janji-janji manis para calon kepala daerah.
“Sehingga masyarakat tidak dibutakan dengan hanya sekedar lipstik, di Instagram bagus, di YouTube bagus, di media sosial bagus dan temen-temen media juga malah larut membagus-baguskan,” ujarnya. (Reza Ori)