SEMARANG, GEMADIKA.com – Maraknya tawuran antar gangster meresahkan warga masyarakat terjadi di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Dengan kejadian tersebut, Polisi membagikan titik-titik lokasi rawan dijadikan tempat tawuran antar gangster yang tersebar di 5 (lima) titik lokasi.

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengungkapkan sejumlah titik tersebut menjadi langganan tawuran antar gangster.

Titik-titik rawan tersebut telah tersebar di Kelurahan Bandarharjo, Kelurahan Panggul Kidul, Kelurahan Barusari, Kelurahan Mlatiharjo, Kelurahan Karangayu, dan Kelurahan Banjardowo.

Baca juga :  Gubernur Jawa Tengah Lepas 288 Perantau Melalui Program Mudik Balik Gratis 2025

Kombes Irwan menyampaikan titik rawan itu adalah hasil pemetaan polisi setelah melakukan patroli semenjak maraknya gangster yang meresahkan masyarakat Kota Semarang.

“Belakangan ini taraf kenalakan remaja di Kota Semarang menjurus ke arah tindak pidana. Sepanjang 2024 ini ada 43 kasus terkait kenakalan remaja dan sebanyak 77 orang ditahan,” kata Irwan di Mapolrestabes Semarang, Selasa (1/10/2024).

Menurutnya, para pelaku yang terlibat tawuran antar gangster mayoritas statusnya masih pelajar dan tak sedikit juga remaja yang putus sekolah.

Baca juga :  Ziarah Penuh Makna: Membuka Tabir Sejarah Makam Waliyullah Kyai Hasan Munadi di Nyatnyono

Tawuran antar gangster tersebut dengan membawa senjata tajam atau sajam sudah mengarah ke tindak pidana. Menurutnya, tak ada celah bagi gangster berbuat onar.

Di Kota Semarang sendiri sudah terpasang ribuan kamera CCTV atau kamera pengawas. Hal ini membuat aparat kepolisian dapat memantau aktivitas para gangster. (Tim)