BANGKALAN, GEMADIKA.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan mengadakan Lomba Kebersihan Dan Lingkungan Sehat SD Negeri dan Swasta se-Kabupaten Bangkalan. Hal ini bertujuan agar meningkatkan kepedulian terhadap pemeliharaan lingkungan yakni dengan senantiasa menjaga kebersihan dan kesehatan sekolah.

Penilaian kebersihan dan lingkungan sehat dilakukan oleh jajaran Muspika Kecamatan yang melibatkan Camat, Kapus, Korwil, Kepala UPTD SD, beserta semua guru pendidik.

Untuk pelaksaan kegiatan penilaian di lakukan mulai tanggal 02 sampai dengan 26 Juli 2024 dan pemenang akan di umumkan pada bulan Agustus 2024.UPTD SD

Dalam hal ini tim Media Gemadika.com menemui Koordinator Wilayah (Korwil) bidang pendidikan Kecamatan Bangkalan, Agus Mardiono mengatakan, kegiatan penilaian kebersihan dan lingkungan sehat pertama kali di selenggarakan dan nantinya akan berkelanjutan di tahun berikutnya demi terciptanya lingkungan sekolah yang bersih dan sehat.

Baca juga :  Kodim 0708 Purworejo Gelar Olahraga Bersama: Rayakan Sukses Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2025
Ibu Camat dan Korwil Kec. Bangkalan baru memeriksa kondisi gedung sekolah SDN Kemayoran 1 Bangkalan. (Gemadika.com/Maulana Nova Gunadi)

“Dalam kegiatan ini kami menilai 39 SD di wilayah Kecamatan Bangkalan, 35 SD Negeri, 4 SD Swasta. Yang kami nilai mulai dari kelayakan bangunan, kesesuaian jumlah guru yang ada, kebersihan sekolah terutama kamar mandi, dll. Tahun ini ada jadwal untuk penilaian sekolah, untuk tahun berikutnya kita lakukan sidak,” ungkapnya. Selasa, (30/07/24)

Sementara itu, Camat Bangkalan, Cicik Fidiah mengungkapkan, ada beberapa sekolah yang rusak dan harus segera di perbaiki. Ada pula sekolah yang tidak dapat di perbaiki karena status tanahnya bermasalah.

“Dari pantauan kami ada gedung yang perlu di adakan perbaikan, dari keseluruhan ada 2 yang urgent harus segera ada perbaikan SDN Mlajah 2 dan SDN Pejagan 8. Kami melakukan kunjungan ini agar tau bagian mana sekolah yang rusak agar dilaporkan dan segera dilakukan perbaikan, serta ada beberapa sekolah yang tidak di perbaiki karena status tanahnya” Pungkasnya.

Baca juga :  Dukung Penuh Program Swasembada Pangan, Menteri PU Turun Langsung Cek Fasilitas Petani

Selain itu, Kepala Dinas Pendidikan Kab. Bangkalan, Muhammad Yakub menambahkan,  dengan adanya kegiatan ini masing-masing sekolah sudah mulai berbenah, dan bisa lebih baik dari sebelumnya.

“Solusi untuk sekolah yang rusak dan tanahnya bermasalah, saat ini kita akan melakukan pendekatan, dan melakukan inventarisir dengan cara proses hibah atau dengan cara penggantian uang. Karena untuk itu prosesnya pasti lama dan butuh biaya besar,” (Maulana Nova Gunadi)