BOGOR, GEMADIKA.com – Kampung Cilimus, Desa Weninggalih, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, menjadi salah satu lokasi dari 2.664 titik pengeboran sumur yang diresmikan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak pada Selasa, 30 Juli 2024.
Peresmian dilakukan secara virtual, di mana Danrem 061/SK Brigjen TNI Faisol Izuddin Karimi bersama KASAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyaksikan peresmian titik air di seluruh Indonesia, termasuk di Desa Weninggalih, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat, termasuk Danrem 061/SK Brigjen TNI Faisol Izuddin Karimi Pj Sekda Kabupaten Bogor Ir. Suryanto Putra Kasiter Korem Kol. Inf Nur Wicaksono Dandim 0621/Kab. Bogor Letkol Inf Anton Prasetyo Wakapolres Bogor Kompol Adhimas Sriyono Putra unsur Muspika Kecamatan Jonggol, Kepala Desa Weninggalih Mamat Rahmat, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya melalui video conference, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyampaikan bahwa pembangunan titik sumur bor pertama dimulai di wilayah NTT tiga tahun yang lalu dan saat ini peresmian juga dilakukan di wilayah NTT. Ia berharap agar sumur bor yang dibangun di berbagai wilayah Indonesia dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat.
“Rencana tahun ini masih ada cadangan 1.000 titik pembangunan sumur bor dan semoga kita dapat merealisasikannya. Semoga ke depannya banyak pihak yang ingin bekerja sama dengan TNI AD dalam pembangunan sumur bor dan kegiatan sosial lainnya,” harap KASAD mengakhiri sambutannya.
Titik air di Desa Weninggalih dibangun oleh Yayasan Menara Sunnah Citra Indah Alqomroh bekerja sama dengan TNI AD. Komandan Kodim 0621/Kab. Bogor Letkol Inf. Anton Prasetyo menyampaikan bahwa program TNI Manunggal Air adalah inisiatif dari KASAD untuk membantu masyarakat mendapatkan air bersih.
“Selain itu, ada program Rutilahu bagi masyarakat dengan perumahan tidak layak huni. Pemerintah Daerah, dalam hal ini Pemda Kabupaten Bogor, selalu mendukung program dan kegiatan TNI AD yang dilaksanakan oleh Kodim 0621/Kab. Bogor,” ungkapnya.
Menurut Jajat, salah satu warga Desa Weninggalih, keberadaan sumur bor sangat membantu kebutuhan air bersih sehari-hari. “Sebelum adanya sumur bor ini, saya harus mengeluarkan uang 50 ribu untuk membeli air tangki. Dengan adanya sumur bor, kami sangat terbantu,” jelasnya. (Rudolf)
