GEMADIKA.com – Tabulampot sudah banyak dikenal masyarakat sebagai proses penanaman tanaman buah di dalam pot. Cara satu ini cocok bagi Anda yang ingin menanam tanaman buah, namun dengan lahan yang sempit atau terbatas.
Tabulampot menjadi solusi budidaya tanaman buah di dalam pot yang sudah populer dilakukan, terutama di perkotaan. Metode tabulampot dikenal sejak tahun 1970-an yang menjadi metode tanam dengan lahan yang terbatas.
Perkembangan Metode Penanaman Tabulampot
Metode tabulampot semakin berkembang dari jenis tanaman yang ditanam hingga penerapan teknologinya. Jika dulu metode ini diterapkan karena manfaatnya, kini tabulampot banyak diterapkan karena segi artistiknya. Banyak yang menanam tabulampot sebagai hobi. Hingga kini, sudah ada banyak jenis tanaman yang ditanam di dalam pot dan bisa tumbuh subur. Meski demikian, tidak semua tanaman buah bisa tumbuh subur dengan metode tabulampot.
Beberapa jenis tanaman yang termasuk sulit berbuah dengan tabulampot antara lain adalah rambutan, kelengkeng, hingga manggis. Sedangkan jenis tanaman yang mudah berbuah dengan metode ini adalah tanaman sawo, jambu air, mangga, jeruk, dan juga sawo.
Kelebihan dari Metode Tabulampot
Tabulampot banyak dibudidayakan sebagai penghias rumah, pekarangan, maupun hunian. Metode inipun menawarkan beberapa kelebihan bagi Anda pecinta tanaman buah, seperti yang berikut ini :
Dengan penggunaan pot sebagai media penanaman, maka tanaman bisa dipindahkan secara lebih mudah. Tanaman yang ditanam di dalam pot membuat lingkungan menjadi lebih rapi dan bisa dijadikan sebagai penyegar ruangan. Perawatannya cukup mudah dilakukan
Tanaman buah akan menghasilkan buah-buahan segar yang bisa dijual atau bisa juga dikonsumsi sendiri. Dengan beberapa kelebihan di atas, maka tidak heran jika tabulampot buah banyak dipilih untuk dibudidayakan dan mudah diterapkan bagi siapa saja.
Manfaat dari Metode Tabulampot
Ada beberapa manfaat dari proses penanaman tanaman buah ke dalam pot, seperti yang berikut ini :
- Tabulampot buah bisa membuat halaman rumah mejadi lebih menarik dan juga asri
- Mampu menjadi tanaman hias sekaligus sumber nutrisi dari buah-buahan yang dihasilkan
- Cocok bagi Anda yang memiliki lokasi lahan terbatas karena areal tanam yang tidak terlalu luas
- Perkembang biakan tanaman yang tidak merusak area pekarangan
Cara Budidaya Tabulampot
Tabulampot memberikan tantangan bagi pecinta tanaman, dimana mereka harus mengembangbiakan tanaman di dalam pot dan bukannya di lahan luas yang semestinya. Cara budidaya tabulampot sendiri sebaiknya dilakukan dengan teknik yang benar, agar tanaman bisa tumbuh subur dan menghasilkan buah secara optimal. Berikut cara membudidayakan tanaman di dalam pot yang bisa anda coba :
- Menyiapkan Bibit Tanaman
Agar tanaman yang dikembangkan biasakan di pot bisa berhasil, ada baiknya memilih jenis bibit yang baik dan berkualitas. Untuk dijadikan sebagai tanaman tabulampot, sebaiknya dicari dari bibit hasil perbanyakan vegetatif.
- Menyiapkan Media Tanam
Ada banyak jenis media tanam yang bisa digunakan. Meski demikian, media tanam yang dipilih sebaiknya bisa menyimpan air dan juga memasok nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman untuk berkembang.
Mulai Penanaman
Anda bisa memulai langkah penanaman, dengan mengikuti cara yang berikut ini :
- Siapkan media tanam lalu ayak dan buang kerikilnya
- Siapkan pot sesuai dengan ukuran tanaman yang akan dibudiyakan
- Letakkan pecahan genteng di dasar pot lalu letakkan juga lapis ijuk
- Isi dengan media tanam sampai dengan setengah tinggi pot
- Pangkas sebagian daun atau batang bibit agar penguapan berkurang
- Siram dengan air agar tetap lembab
- Simpan tabulampot di tempat yang teduh baru ketakkan di tempat terbuka setelah 1 minggu
Bibit yang sudah dijadikan sebagai tanaman tabulampot, jangan dibiarkan begitu saja. Rawat tabulampot dengan cara melakukan penyiraman dan juga pemupukan agar tanaman bisa semakin berkembang dan subur. Perawatan tanaman tentunya disesuaikan dengan jenis tanaman yang dikembangkan biakan.
Tertarik untuk melakukan budidaya buah? Mulailah dari hal terkecil dahulu, dengan metode Tabulampot ini anda bisa menanam di lahan yang sempit sekalipun. (Reza Ori)