BANGKALAN, GEMADIKA.com – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kab. Bangkalan penyelenggara kerapan sapi piala Bupati, menggelar Technical Meeting yang dihadiri oleh pemilik sapi dari masing-masing kawedanan, Jum’at (17/08/24).
Selain dihadiri oleh pemilik sapi dari masing-masing kawedanan, hadir juga petugas keamanan dari pihak Kepolisian Resort (Polres), Komando Militer (Kodim), Dinas Perhubungan (Dishub), serta pihak terkait lainnya, juga ikut hadir dalam technical meeting.
Nantinya, Sebanyak 48 pasang sapi bakal berebut piala Bupati diajang Karapan Sapi, yang akan dihelat Minggu besok, (18/08/2024).
Kabid Kebudayaan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bangkalan, Hendra Gemma, menjelaskan, kegiatan ini adalah bertujuan untuk bagaimana menciptakan harmonisasi hubungan antara Panitia, Aparat Penegak Hukum (APH), pengurus paguyuban karapan sapi, tokoh kerap dengan masyarakat.
“Alhamdulillah sudah ada persamaan presepsi dari pihak keamanan dan dari pihak tokoh kerap sudah bisa menerima, untuk menghindari keributan kita fasilitasi dengan diminimalisisir dengan pengamanan yang mumpuni, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” tuturnya.
Dengan demikian lanjut Hendra Gemma kedepannya kerapan sapi tetap lestari, pelaksanaannya bisa lancar dan sukses karena ini sebuah event primadona khususnya masyarakat madura.
“Tentunya dengan lomba kerapan sapi piala bupati ini membawa dampak yang positif, seperti meningkatkan sportifitas, membangun kebersamaan, dan menjadi icon pulau Madura. Kalau kerapan sapi bisa di kemas dengan baik pastinya akan menambah wisatawan yang berkunjung ke Bangkalan,” harapnya.
Sementara itu, Kabagops Polres Bangkalan AKP MOCH. RIFAI mengungkapkan, untuk pengamanan tentunya sudah melalui tahapan tahapan untuk penyiapan pengamanannya mulai dari surat perizinan yang sudah kita persiapkan dari Polres Bangkalan.
“Kerapan sapi suatu kegiatan budaya, dengan kultur budaya sosial yang seperti ini harapannya budayanya tetep berjalan keamanannya tetap harus di utamakan. Kemudian selanjutnya untuk tenaga pengamanan, nantinya akan kita libatkan personel brimob 1 kompi, dari polres 75 orang, dari Kodim 1 pleton, dari Lanal 1 pleton totalnya 300 personil untuk pengamanan kerapan sapi ini,” tutupnya. (Maulana)