BOGOR, GEMADIKA.comPolsek Cibinong menunjukkan respons cepat terhadap laporan adanya pelajar korban tawuran yang dibawa ke RSUD Cibinong. Kapolsek Cibinong, Kompol Waluyo, menjelaskan bahwa setelah menerima laporan sekitar pukul 20.00 WIB, pihaknya segera memerintahkan anggotanya untuk menuju RSUD Cibinong.

Di lokasi, ditemukan seorang pelajar berinisial AF (16) terbaring di ruang IGD dengan celurit masih menancap di lengan tangan kanannya. AF diketahui sebagai siswa SMP yang mengalami luka bacok dalam aksi tawuran.

Menurut penjelasan korban, peristiwa bermula dari ajakan berkelahi melalui Direct Message (DM) yang dilontarkan oleh seorang siswa SMP dari SMPN Cibinong. Tawuran terjadi di depan SMP AB wilayah Bojonggede. Di lokasi kejadian di Jalan Raya Wilayah Cilebut, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, korban menyatakan bahwa kelompok pelaku terdiri dari tiga orang, sedangkan kelompoknya dua orang. Konflik yang awalnya adalah perkelahian berubah menjadi tawuran, yang berujung pada pembacokan korban oleh pelaku yang langsung melarikan diri.

Baca juga :  117 Unit Rumah di Bandung Sudah Siap Huni, Menteri Ara Turun Langsung Cek Lokasi

Korban kemudian dilarikan ke RS Pelita Harapan dalam kondisi luka bacok di bawah lengan kanan dengan celurit masih menancap. Setelah itu, korban dirujuk ke RSUD Cibinong untuk penanganan lebih lanjut.

Identitas korban adalah A.F., lahir di Jakarta, 8 Desember 2008, beragama Islam, pelajar, dan berdomisili di Kp. Bojong Sempuh Timur, Desa Cilebut Timur, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor. Barang bukti yang ditemukan adalah satu buah celurit yang masih menancap di lengan korban.

Baca juga :  Kantor Media Dibakar Orang Tak Dikenal, Pihak Kepolisian Kumpulkan Barang Bukti

Pihak RSUD Cibinong berupaya mengeluarkan celurit tersebut dari lengan korban. Saat berita ini diturunkan, kasus telah diserahkan ke Polsek Sukaraja, mengingat lokasi kejadian berada di wilayah hukumnya. Kapolsek Cibinong, Kompol Waluyo, mengimbau kepada para orang tua untuk terus memantau aktivitas anak-anak mereka baik di lingkungan sekolah maupun rumah, serta meminta pihak sekolah untuk memastikan murid-murid pulang tepat waktu dan tidak terlibat dalam kegiatan yang tidak bermanfaat.

“Kerjasama semua pihak diperlukan untuk mencegah kejadian serupa seperti tawuran dan tindakan kriminal lainnya,” tegas Kapolsek Cibinong. (Rudolf)