SIMALUNGUN, GEMADIKA.com – Tim keamanan PT. TSL menunjukkan ketangkasan dan respons cepat dengan berhasil menggagalkan upaya pencurian minyak kelapa sawit mentah (CPO) di area pipa antara Pos Tank Farm dan Baffer Tank KA pada Sabtu, 3 Agustus 2024. Insiden ini terjadi sekitar pukul 18.07 WIB dan menyoroti efektivitas langkah-langkah keamanan yang diterapkan oleh perusahaan.
Saat patroli rutin, petugas keamanan dari Pos Baffer Tank mencurigai dua orang di dekat pipa yang baru saja diperbaiki oleh PT. KINRA. Petugas yang dipimpin oleh Hermawansyah melihat pelaku yang satu berbadan pendek dan gemuk mengenakan pakaian biru, sedangkan yang lainnya berbadan kurus mengenakan kaos putih. Melihat tingkah laku mencurigakan kedua pelaku, petugas segera menghadapi mereka. Namun, pelaku langsung melarikan diri, meninggalkan sepeda motor Honda Supra Fit (BK 4881 QW), keranjang hijau, dan kain bercak minyak CPO di Kebun Sei Mangke, Kabupaten Simalungun.
Hermawansyah segera berkoordinasi dengan petugas keamanan Rizky Saputra untuk mengamankan lokasi dan memastikan tidak ada kerugian. Kejadian tersebut dilaporkan kepada Danru Kris Prayoga, yang kemudian menginformasikan kepada PT. KINRA. Koordinasi juga dilakukan dengan pihak kepolisian di Polsek Bosar Maligas untuk memastikan barang bukti diamankan dan penyelidikan resmi dimulai.
Untuk memperkuat keamanan, petugas Yoga Aris Pradana dan Ferry Suryadani memperkuat pos penjagaan di Tank Farm dan Baffer Tank. Langkah-langkah proaktif dan kerjasama tim keamanan ini berhasil mencegah pencurian dan menjaga integritas lokasi.
“Insiden ini menyoroti pentingnya protokol keamanan kami dan dedikasi para personel kami dan Kami tetap berkomitmen untuk melindungi aset kami dan memastikan keamanan operasi kami,” ujar salah satu pengawas keamanan PT. TSL yang enggan disebutkan namanya.
Pihak berwenang masih memburu pelaku yang melarikan diri, dan penyelidikan terus dilakukan untuk membawa mereka ke pengadilan. PT. TSL memberikan apresiasi tinggi kepada tim keamanan dan terus memprioritaskan langkah-langkah keamanan ketat di seluruh operasinya.
Kasus ini juga telah dilaporkan untuk segera diambil langkah hukum guna menangkap pelaku yang telah melarikan diri, dengan ciri-ciri pelaku sudah ditandai. (Tuah Sembiring)