BANGKALAN, GEMADIKA.com – Dari dua pasangan calon Bupati Bangkalan yang hadir pada pengundian nomor urut di Gedung Serbaguna Rato Ebu, Mathur Husyairi dan Jayus Salam adalah yang paling berbeda.
Jika pasangan calon lain datang dengan menumpangi mobil pribadi, pasangan Mathur-Jayus datang menggunakan becak motor (Bentor).
Mathur-Jayus menaiki bentor dari Posko Pemenangan Bangkalan Maju, Jl. Halim Perdana Kusuma No 15 Ringroad Bangkalan hingga Gedung Serbaguna Rato Ebu. Jl. Jend. A. Yani, Demangan, Kec. Bangkalan. Senin (23/09/24).
Sementara para pendukungnya, mengiringi di belakang dengan menaiki puluhan bentor yang ada di Bangkalan.
Seperti diketahui total ada dua pasangan calon yang diundi nomor urutnya pada kesempatan itu. Nomor urut 1 didapat pasangan Lukman-Fauzan, nomor urut 2 didapat pasangan Mathur-Jayus.
Saat rapat pleno terbuka yang diselenggarakan oleh KPU Kab.Bangkalan, mengumumkan nama Mathur-Jayus dengan nomor urut 2, para pendukungnya langsung bersorak.
Usai mendapatkan nomor urut, Mathur-Jayus menyampaikan pesan lewat pers conference meminta semua pihak untuk menjaga kerukunan selama tahapan Pilkada berlangsung.
“Saya berharap dalam kampanye nanti, tidak ada saling mengejek, menghina, saling memfitnah, hanya untuk menjatuhkan salah satu pasangan calon dan untuk meraih kemenangan dengan segala cara, itu gak boleh,” ungkapnya.
Mathur kemudian menyampaikan salah satu pesan kuat dari Jayus adalah KPU harus transparan pastikan tidak ada kecurangan.
“Saya berharap apa yang dikatakan pak Jayus ini harus transparan, karena sekarang sudah jamannya digital, rekapnya sudah pakai elektronik, maka tidak boleh ada kecurangan di KPU mulai dari tingkat PPS, PPK dan rekap akhir di KPU. Silahkan kita tunggu hasil coblosan para masyarakat dari bawah, kita hitung apa adanya, kita ingin menang bermartabat kalah bermartabat,” tuturnya
Tak lupa, di depan puluhan awak media Mathur berkomitmen kepada masyarakat Bangkalan bahwasanya dirinya tidak ingin mengkhianati suara rakyat saat pemilu dan coblosan di TPS mendatang.
“Janji saya kepada Allah jika jabatan ini membawa manfaat untuk masyarakat, keluarga dan diri saya maka menangkan kami. Dan jika sebaliknya kalahkan dan persulit langkah kami mulai detik ini sejak kami di tetapkan dan memperoleh nomor urut dua. Itu komitmen saya kepada Allah karena saya tidak ingin berkhianat terhadap suara rakyat yang di berikan kepada kami saat pemilu dan coblosan di TPS Nanti,” pungkasnya.
Dengan visi dan misi yang mereka usung, Mathur-Jayus berharap dapat membawa perubahan positif bagi Bangkalan melalui pemerintahan yang bersih, transparan, dan berkomitmen untuk mensejahterakan masyarakat dari tingkat desa hingga kota. (nardi)
