BANGKALAN, GEMADIKA.com – Banyaknya angka kecelakaan lalu lintas yang kian meningkat, terutama di dua titik rawan kecelakaan yaitu Kecamatan Tanah Merah dan Kecamatan Klampis Kabupaten Bangkalan. Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bangkalan menggelar rapat koordinasi yang melibatkan Dinas Perhubungan (Dishub) serta pihak Jasa Raharja.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Bangkalan Ipda Akh. Jauhari di temui di kantor
Unit Gakkum Satlantas Polres Bangkalan mengatakan, Satlantas Polres Bangkalan bersama Forum Keselamatan Lalu Lintas (FKLL) menggelar rapat koordinasi yang dihadiri oleh beberapa instansi terkait.
“Kemarin kita sudah melaksanakan rapat, terkait banyaknya kecelakaan yang meregut korban jiwa, di bulan Agustus dan September ini ada 29 orang meninggal dunia akibat kecelakaan, kami rapat dengan dishub dan jasa marga untuk menekan angka kecelakaan, di Bangkalan,” ungkapnya. Rabu (18/09/24)
Dalam paparan Ipda Joe, sapaan akrabnya menyoroti sejumlah titik rawan kecelakaan yang membutuhkan perhatian khusus, salah satunya adalah pertigaan Marjumi, yang terletak di depan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Tanah Merah Dajah.
“Titik tersebut sering menjadi lokasi kecelakaan, khususnya bagi pejalan kaki dan pengendara yang tidak waspada saat melintas. Oleh karena itu, kita mengusulkan ke Dishub untuk pemasangan rambu-rambu penyeberangan atau pita kejut di lokasi tersebut sebagai langkah preventif untuk mengurangi risiko kecelakaan,” tuturnya.
Ipda Joe menambahkan, minimnya penerangan di jalur nasional ini juga menjadi pemicu laka lantas.
“Saya menghimbau kepada masyarakat Bangkalan, agar tertib berlalu lintas karena pada umumnya kecelakaan diawali dengan pelanggaran, dalam beberapa kejadian terakhir penyebab utama kecelakaan dari kelalaian manusia,” tutupnya. (nardi)