JAKARTA, GEMADIKA.com – Anies Baswedan mantan Gubernur DKI Jakarta, dipastikan akan menghadiri pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, pada 20 Oktober 2024 mendatang.
Hal ini disampaikan oleh juru bicara Anies, Sahrin Hamid, yang menegaskan bahwa Anies akan hadir dalam pelantikan tersebut jika diundang secara resmi oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Kamis (10/10/2024).
Meskipun hingga saat ini Anies belum menerima undangan resmi, Sahrin memastikan bahwa Anies sangat menghargai prosesi kenegaraan. “Belum menerima [undangan], tapi pasti akan datang jika diundang oleh MPR,” ujar Sahrin pada Kamis (10/10).
Sahrin juga menambahkan bahwa kehadiran Anies dalam acara ini akan menjadi sinyal bahwa Anies mendahulukan kepentingan negara.
“Anies sangat menghargai prosesi kenegaraan, yang artinya bahwa kepentingan negara di atas segalanya. Anies telah menunjukan kepada dunia, bahwa Anies-lah yg memecah telur dimana pasangan yang tidak menang datang menghadiri acara penetapan pemenang pemilu presiden 2024,” katanya.
MPR Akan Undang Semua Kandidat Pilpres 2024
Sementara itu, Ketua MPR Ahmad Muzani telah memastikan bahwa pelantikan Prabowo-Gibran akan mengundang para kandidat lain yang turut berlaga dalam Pilpres 2024. Selain Anies Baswedan dan pasangannya Muhaimin Iskandar (Cak Imin), MPR juga akan mengundang pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Ketua MPR RI Ahmad Muzani sebelumnya memastikan, pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan mengundang kandidat lain yang berlaga di Pilpres 2024.
Undangan untuk Jokowi dan Ma’ruf Amin
Di sisi lain, MPR juga telah mengirimkan undangan resmi kepada Presiden RI saat ini, Joko Widodo (Jokowi), dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin untuk turut hadir dalam pelantikan Prabowo-Gibran. Muzani menegaskan bahwa pelantikan ini akan merujuk pada keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI tanpa memerlukan Ketetapan MPR.
“Pak Jokowi dan Pak Ma’ruf Amin juga telah diundang untuk menghadiri acara ini,” tutur Muzani.
Dengan kehadiran berbagai tokoh politik dan mantan kandidat Pilpres 2024, pelantikan ini diharapkan menjadi simbol persatuan bangsa setelah kompetisi politik yang cukup ketat. (MonD)