DAIRI, GEMADIKA.com – Dalam upaya mendukung swasembada pangan nasional, Babinsa Koramil 04/Tigalingga, Kodim 0206/Dairi, Sertu JM. Sihombing, secara aktif mendampingi petani di Desa Lau Bagot, Kecamatan Tigalingga, Kabupaten Dairi.
Pendampingan ini termasuk kegiatan membersihkan gulma di area persawahan, bersama Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Roy Pinem. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung peningkatan produktivitas tanaman padi di desa tersebut, pada Sabtu (9/11/2024).
Dalam pendampingannya, Sertu JM. Sihombing bersama PPL Roy Pinem membantu para petani, termasuk Pandas Tarigan, ketua kelompok tani setempat, membersihkan gulma di sawah yang dapat menghambat pertumbuhan padi.
“Gulma menjadi salah satu tantangan utama bagi petani padi karena mengurangi ketersediaan nutrisi dan air bagi tanaman. Jika tidak dikendalikan, gulma bisa berdampak pada penurunan hasil panen,” jelas Sertu JM. Sihombing.
Program pendampingan ini merupakan bagian dari komitmen Babinsa untuk mendukung program pemerintah di sektor pertanian. Dengan adanya pendampingan, para petani diharapkan dapat mempelajari teknik budidaya padi yang lebih baik dan efektif.
“Peran Babinsa dan PPL sangat penting untuk memotivasi petani. Dengan dukungan ini, para petani merasa lebih semangat dalam mengelola lahan mereka,” tambah Sertu JM. Sihombing.
Pandas Tarigan mengapresiasi dukungan yang diberikan Babinsa dan menyampaikan bahwa potensi pertanian di Desa Lau Bagot cukup besar. Namun, mereka masih menghadapi beberapa tantangan, seperti kerusakan saluran irigasi akibat luapan air beberapa waktu lalu.
“Kami berharap pemerintah segera memperbaiki saluran irigasi yang rusak agar petani dapat menggarap lahan pertanian dengan optimal,” kata Pandas Tarigan.
Dalam kesempatan tersebut, PPL Roy Pinem juga memberikan arahan teknis terkait metode pengendalian gulma yang efektif dan efisien.
“Kami akan terus mendampingi para petani agar mereka dapat meningkatkan hasil pertaniannya. Selain itu, kami akan membantu mencari solusi untuk berbagai tantangan yang dihadapi,” ujar Roy Pinem.
Pada musim tanam Januari 2025 mendatang, kelompok tani di Desa Lau Bagot berencana menggarap lahan seluas 4 hektar. Dengan dukungan yang berkesinambungan dari Babinsa, PPL, dan pemerintah, target produksi padi di desa ini diharapkan tercapai. (Andi Irawan)