NAGAN RAYA, GEMADIKA.com – Dalam upaya mendukung program swasembada pangan nasional, Babinsa (Bintara Pembina Desa) dari Koramil 05/Darul Makmur Kodim 0116/Nagan Raya turut membantu para petani jagung di desa binaannya. Babinsa tidak hanya turun tangan dalam proses panen, tetapi juga terlibat langsung dalam mengupas kulit jagung bersama para petani di Desa Pulo Teungoh, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, pada Sabtu (2/11/2024).
Sertu Armizar, anggota Babinsa yang terjun langsung ke lapangan, menjelaskan bahwa peran aktif Babinsa ini merupakan bentuk kepedulian TNI terhadap ketahanan pangan masyarakat desa binaan. “Kami hadir untuk meringankan beban petani, sekaligus memberikan dukungan moral agar mereka lebih semangat dalam mengembangkan sektor pertanian. Ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama, dan kami siap membantu,” ungkap Sertu Armizar di sela-sela kegiatan.
Panen jagung kali ini menghasilkan hasil yang melimpah. Namun, dengan tingginya jumlah panen, beban kerja para petani pun meningkat. Kehadiran Babinsa sangat membantu, terutama dalam proses mengupas kulit jagung yang memerlukan waktu dan tenaga tambahan.
“Dengan adanya Babinsa yang turun tangan, pekerjaan kami jadi lebih ringan dan cepat selesai,” ujar Pak Sabirin, pemilik kebun.
Selain membantu secara fisik, Babinsa juga memberikan masukan kepada petani terkait teknik penyimpanan hasil panen agar kualitas jagung tetap terjaga sebelum dipasarkan. Dukungan seperti ini sangat penting, terutama dalam mewujudkan program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah untuk meningkatkan kemandirian sektor pertanian Indonesia.
Diharapkan, kehadiran Babinsa dalam kegiatan panen seperti ini dapat memotivasi para petani untuk terus berproduksi dan memperluas lahan tanam jagung. “Kami merasa diperhatikan dan didukung sepenuhnya. Semoga kerja sama ini bisa terus berlanjut demi kemajuan pertanian di desa kami,” tambah Pak Sabirin.
Kegiatan ini memperlihatkan sinergi antara TNI dan masyarakat dalam menjaga stabilitas pangan.
Langkah kecil di lapangan ini menjadi bagian dari upaya besar untuk memastikan ketahanan pangan Indonesia yang kokoh di masa depan. (Rahmad P Ritonga)
