JAKARTA, GEMADIKA.com – Dalam rangka memerangi judi online, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid telah berhasil menutup sekitar 104.819 website yang mempromosikan judi online.

Hal ini merupakan pencapaian atas Kerjasama antara Pemerintah, Polri, Bank Indonesia, dan Otoritas Jasa Keuangan.

“Kalau kita hitung dari Oktober atau pemerintahan baru, itu angkanya sudah di 380.000 sekian,” kata Meutya dalam konferensi pers di Kementerian Politik dan Keamanan, Kamis (21/11/2024).

“Kemudian untuk permohonan pemblokiran rekening bank untuk bulan November saja, yaitu wilayah kerja desk judi online, kami sudah mengirimkan 651 permohonan untuk kemudian rekening bank ini ditindaklanjuti atau diblokir,” tambahnya.

Baca juga :  Tidak Hanya PNS Tapera Kini diproyeksikan untuk Pegawai Swasta, Pemberi Kerja Wajib Mendaftarkan Pekerjanya Maksimal Tahun 2027

Menurut Meutya, selain penutupan akses ke aplikasi dan website, pemberantasan judi online juga dapat dilakukan dengan pelacakan dan pemutusan aliran dana.

“Jadi sebagaimana teman-teman ketahui bahwa situs satu hal, hal lain adalah rekening. Jadi kalau situs seperti tangannya, rekening ini seperti nadinya. Jadi ini juga yang sedang kita galakkan dan kita akan bekerja sama dengan OJK dan juga perbankan,” katanya.

Ia juga menyampaikan, pihaknya terus membangun komunikasi dengan bank serta dompet digital yang banyak membantu dalam pemberantasan judi online.

“Teman-teman di industri bank juga untuk membantu, kami memantau salah satu yang paling banyak adalah Bank BCA, Bank BRI, Bank BRI, Mandiri, Niaga, BSI, Danamon, dan lain-lain,”

Baca juga :  Erick Thohir Dorong BTN Jadi Mega Bank, Bangun Ekosistem bersama BUMN lainnya

Pihak perbankan sangat membantu dalam pelacakan rekening atau pendirian dana. Judi Online sendiri tidak bisa lepas dengan transaksi yang dilakukan lewat rekening.

“Kerja sama yang kuat dengan perbankan akan sangat dibutuhkan karena sekali lagi tadi dari judi online ini ada justru di rekening atau pendirian dana,” katanya.

Adapun, platform dompet digital yang disebut Meutya aktif bekerja sama untuk melacak aktivitas judi online di platform mereka adlaah Dana, Gopay, Ovo, dan Linkaja. (Reza Ori)