ACEH TIMUR,GEMADIKA.com – 20 November 2024 Situasi politik di Aceh Timur semakin memanas setelah insiden pembakaran mobil milik tim sukses pasangan calon Bupati Aceh Timur nomor urut 1, Haji Sulaiman Tole dan Abdul Hamid (SAH). Peristiwa ini terjadi pada Selasa dini hari, sekitar pukul 04.00 WIB, di Desa Seuneubok Buloh, Kecamatan Darul Aman. Mobil yang terbakar tersebut diketahui berstiker pasangan SAH.

Muhammad Nazir, pemilik mobil, mengungkapkan rasa terkejut dan dugaannya terkait aksi pembakaran tersebut. “Saya menduga mobil saya sengaja dibakar oleh orang pengecut. Tidak mungkin terbakar sendiri. Mungkin ini ulah oknum pengecut yang tidak suka saya menjadi tim sukses pasangan Haji Sulaiman dan Abdul Hamid,” ujarnya saat diwawancarai.

Baca juga :  Peduli Akses Warga: TNI dan Masyarakat Bahu-membahu Perbaiki Jalan Desa di Nagan Raya

Permintaan Pengamanan Khusus

Meningkatnya tensi politik memicu kekhawatiran soal keamanan selama masa kampanye. Tokoh masyarakat sekaligus LO tim pemenangan pasangan SAH, Yahya Ys atau Yahya Boh Kaye, menyerukan perlunya pengawalan khusus dari pihak kepolisian.

“Kami melihat adanya potensi gangguan keamanan selama proses pemilu. Untuk itu, saya meminta Polda Aceh memberikan pengawalan lebih intensif agar situasi tetap kondusif, khususnya di Aceh Timur,” tegas Yahya.

Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kedamaian dalam pesta demokrasi. “Pemilu ini harus berjalan dengan aman, damai, dan adil. Jangan sampai ada pihak-pihak tertentu yang merusak suasana,” tambahnya.

Tuntutan Penegakan Hukum

Selain permintaan pengamanan, tim sukses pasangan SAH mendesak aparat penegak hukum untuk segera mengusut kasus ini hingga tuntas. “Kami minta kasus ini diusut tuntas agar masyarakat tidak berpikir pilkada di Aceh Timur tidak aman,” ujar salah satu anggota tim sukses, MY.

Baca juga :  Menko AHY Gelar Rapat Terbatas Lima Kementerian, Inginkan Pembangunan Infrastruktur Berdampak Langsung ke Masyarkat

Muhammad Nazir menegaskan bahwa dirinya sepenuhnya mempercayakan penyelidikan kepada pihak kepolisian. “Saya serahkan semua kepada polisi untuk mengungkap kebenaran dan menangkap pelaku,” tutupnya.

Langkah Kepolisian

Menanggapi insiden tersebut, Polres Aceh Timur dan Polda Aceh telah meningkatkan pengawasan di beberapa wilayah strategis. Diharapkan, langkah preventif ini mampu mencegah terjadinya insiden serupa dan memastikan jalannya pemilu berlangsung dengan aman hingga proses penghitungan suara.(Red-Ts)Tim Asahan 86