BANGKALAN, GEMADIKA.com – Dua inovasi unggulan yang di tampilkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan, yang berpartisipasi dalam ajang Innovative Government Award (IGA) Tahun 2024 yaitu “SIDAYA SEHATI” dan “CANTING”.

Inovasi “SIDAYA SEHATI” dipresentasikan oleh Kepala Dinas Sosial, Wibagio Suharta. Program ini, yang merupakan singkatan dari Sistem Data dan Layanan Sejahtera Bersama Bupati, memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan pelayanan data serta kesejahteraan masyarakat di Bangkalan.

Sedangkan inovasi “CANTING” dipaparkan oleh Wakil Direktur Pelayanan Medis RSUD Syarifah Ambami Rato Ebhu, Catur Budi Keswardiono. CANTING atau Cara Aktif Atasi Stunting adalah inovasi non-digital yang dikembangkan oleh RSUD Syamrabu sebagai upaya proaktif menanggulangi masalah stunting di Bangkalan.

Baca juga :  SMAN 1 Bangkalan Luncurkan "Kantin Kenangan": Jamin Makanan Sehat dan Higienis untuk Siswa

Kedua program ini diuji melalui proses validasi lapangan yang berlangsung di Pendopo Agung Bangkalan. Rabu (13/11).

Penjabat (Pj) Bupati Bangkalan, Arief M. Edie, menegaskan bahwa keikut sertaan Bangkalan dalam IGA 2024 bukan semata-mata untuk mengejar prestasi dan penghargaan, tetapi untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.

Tim Validasi IGA didampingi Wakil Direktur Pelayanan Medis RSUD, Catur Budi Keswardiono. Memaparkan tentang Cara Aktif Atasi Stunting

“Saya tidak mengejar penghargaan, saya menunjukkan bahwa OPD di Bangkalan ini sudah siap, siap melayani siap bekerja. Dalam jangka waktu setahun lebih teman-teman OPD sudah mulai berinovasi dan kegiatan mereka membuat perekonomian di Bangkalan bergerak,” pungkasnya.

Sementara itu Usai mendengarkan pemaparan, Kepala Strategi Kebijakan Pengembangan SDM Teknologi Informasi dan Pemerintahan Dalam Negeri BSKDN, Drs. Aferi Syamsidar Fudail menjelaskan bahwa validasi lapangan bertujuan untuk memverifikasi apakah informasi yang disampaikan dalam presentasi sesuai dengan kondisi riil di lapangan.

Baca juga :  Kasus Kekerasan Anak Hingga Korban Meninggal, Menteri PPPA : Kebenaran Terungkap Keadilan Ditegakkan

“Tim validasi akan menilai aspek penguatan ekosistem inovasi daerah, inovasi unggulan digital, dan inovasi unggulan non-digital,” ujarnya.

Aferi Syamsidar juga memberikan apresiasi atas lonjakan inovasi yang dikirim oleh Kabupaten Bangkalan pada tahun ini.

“Pada tahun 2023, Bangkalan hanya mengirimkan 22 inovasi. Namun, pada tahun 2024, jumlahnya meningkat drastis menjadi 222 inovasi,” tutupnya. (nardi)