NAGAN RAYA, GEMADIKA.com – Babinsa Posramil Tripa Makmur Kodim 0116/Nagan Raya, Serda Mukiyat, bersama warga setempat memasang tiang penanda di jalan yang tergerus arus sungai di perbatasan Desa Kabu dan Desa Pasi Kebedon, Kecamatan Tripa Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Selasa (03/12/2024).

Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah antisipasi untuk mencegah potensi kecelakaan di area tersebut. Jalan yang berada di sepanjang aliran Sungai Krung Lamie ini kerap mengalami abrasi, terutama setelah curah hujan tinggi yang memicu banjir beberapa waktu lalu. Derasnya arus sungai menjadi penyebab utama terjadinya kerusakan pada badan jalan.

Baca juga :  Kedekatan TNI-Polri dengan Rakyat: Babinsa dan Bhabinkamtibmas Jalin Silaturahmi di Warung Kopi Beutong Ateuh

Serda Mukiyat menjelaskan, pemasangan rambu berupa tiang penanda di lokasi abrasi adalah langkah antisipasi dini.

“Kegiatan ini merupakan inisiatif Babinsa dan warga agar pengguna jalan lebih berhati-hati saat melintasi jalan yang tergerus arus sungai,” ungkapnya.

Dalam kegiatan tersebut, terlihat sinergi antara Babinsa dan masyarakat yang bergotong royong memasang penanda. Warga menyambut baik kehadiran Babinsa yang turut memberikan solusi atas masalah ini. Mereka berharap langkah ini dapat meminimalisir risiko kecelakaan.

Baca juga :  Jalin Keakraban, Babinsa Beutong Intensifkan Komunikasi dengan Warga Blang Leumak di Nagan Raya

Babinsa juga mendorong aparatur desa untuk segera mengajukan usulan pemasangan batu gajah kepada pihak kecamatan atau kabupaten. Batu gajah diharapkan mampu memperkuat tebing sungai agar tidak semakin terkikis arus.

Kegiatan ini mencerminkan komitmen TNI dalam mendukung masyarakat dan menjaga stabilitas wilayah binaannya. Dengan adanya kolaborasi antara warga, Babinsa, dan pemerintah, diharapkan solusi jangka panjang untuk masalah abrasi ini dapat segera terwujud. (Rahmad P Ritonga)